Ribuan Honorer Garut Deg-degan! Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 Belum Juga Keluar

honorer garut
Pelantikan PNS dan PPPK Kabupaten Garut di alun-alun beberapa waktu lalu. (Dok. Anggana MKK for Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Ribuan tenaga honorer Garut yang mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua kini tengah harap-harap cemas menanti hasil seleksi.

Tes seleksi PPPK tahap 2 Kabupaten Garut telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Tasikmalaya dan menjadi langkah penting bagi para honorer dalam meraih status ASN, meski dengan skema paruh waktu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan, hingga saat ini hasil seleksi PPPK tahap kedua masih belum keluar.

Pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari instansi terkait.

Baca Juga:Perayaan Persib Juara Liga 1, Warga Desa Sukasenang Garut Dicukur Hingga GundulBeberapa Desa di Kecamatan Banjarwangi Garut Diterjang Longsor dan Pergeseran Tanah, Belasan Rumah Terdampak

Dijelaskannya, dari lebih dari 2.000 pelamar, sekitar 1.700 orang telah mengikuti tahapan seleksi.

Mereka inilah yang berpotensi besar untuk menjadi ASN dengan status PPPK paruh waktu, meskipun regulasi resmi terkait status tersebut masih dalam tahap penantian.

Nurdin mengungkapkan, informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengarah pada kemungkinan bahwa setelah seluruh proses seleksi selesai, peserta yang tidak lolos akan secara otomatis diberikan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) sebagai ASN paruh waktu.

Namun, ia menegaskan bahwa keputusan final mengenai skema ini masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat.

Saat ini, formasi yang masih tersedia hanya tinggal 29 posisi.

Artinya, ratusan peserta akan memperebutkan formasi yang terbatas tersebut, menjadikan kompetisi semakin ketat.

Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan, peserta yang mengikuti seleksi tahap kedua ini terdiri dari dua kategori, yaitu mereka yang sebelumnya sudah terdaftar di BKN tetapi tidak mengikuti tes tahap pertama, serta peserta baru yang baru mengikuti seleksi kali ini.

Menurutnya, kesempatan ini menjadi tahap akhir seleksi, sehingga tidak akan ada gelombang seleksi susulan di masa mendatang.

Baca Juga:Antisipasi Demam Berdarah, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Minta Masyarakat Perhatikan Kebersihan LingkunganRekomendasi Glamping Camp di Garut: Staycation Glamor Camping dengan View Gunung Guntur yang Bikin Betah

Ia juga menekankan, seluruh honorer yang tidak mendaftar dalam seleksi ini dipastikan akan dikeluarkan dari data kepegawaian.

”Kalau tidak ikut tes, otomatis keluar atau dikeluarkan,” terangnya, Senin, 26 Mei 2025.

Penegasan tersebut telah disampaikan kepada seluruh tenaga honorer Kabupaten Garut sebagai bentuk sosialisasi atas kebijakan final ini. (Agi Sugiana)

0 Komentar