CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong keterlibatan perempuan dan anak dalam proses pembangunan daerah.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), pemerintah daerah mengintegrasikan perspektif gender serta pemenuhan hak anak dalam berbagai sektor, mulai dari tata kelola pemerintahan hingga program pembangunan di tingkat desa dan kelurahan.
Plt Kepala Bidang PPPA Kabupaten Ciamis Elis Lismayani SKM Bdn MM mewakili Kepala DP2KBP3A Ciamis Dr Dian Budiyana MSi mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
“Pemerintah Kabupaten Ciamis berupaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendorong partisipasi aktif semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan dan anak, demi terciptanya keadilan sosial yang lebih merata,” ujarnya, Senin 26 Mei 2025.
Tahun ini, kata dia, partisipasi tersebut diakomodasi secara konkret dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Melalui forum ini, suara perempuan dan anak diberikan ruang untuk ikut menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Kata dia, pihaknya menilai pelibatan perempuan dan anak dalam proses perencanaan pembangunan bukan sekadar bentuk inklusi sosial, melainkan strategi untuk menghasilkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran.
“Ini diyakini mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah terhadap perempuan serta lebih peduli terhadap pemenuhan hak-hak anak,” ucapnya.
Menurut dia, Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Ciamis menjadi salah satu wadah strategis bagi anak-anak untuk menyuarakan pendapat mereka dalam Musrenbang RPJMD.
“Anak-anak Ciamis tidak hanya menyampaikan aspirasi mereka, namun juga secara aktif berperan dalam menyusun rekomendasi kebijakan pembangunan,” ungkapnya.
Pemerintah daerah pun memberi perhatian khusus terhadap pemenuhan hak sipil anak, seperti kemudahan dalam mengakses akta kelahiran, kartu identitas anak (KIA), dan administrasi kependudukan lainnya.
Baca Juga:Komisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata RapiVillarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga Champions
“Di bidang pendidikan, pemerintah berupaya memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak dan merata,” jelasnya.