RADARTASIK.ID –Karier Nicolò Zaniolo kembali disorot setelah terlibat dalam insiden panas usai laga semifinal kompetisi Primavera antara Fiorentina dan AS Roma.
Mantan pemain AS Roma yang kini memperkuat Fiorentina itu diduga masuk ke ruang ganti tim lawan tanpa izin dan memukul dua pemain muda Giallorossi.
Menurut laporan Violanews, insiden terjadi di Viola Park, tempat digelarnya semifinal pertama Primavera yang dimenangkan Fiorentina 2-1.
Baca Juga:Legenda Inter Sarankan Conte Tak Kembali ke JuventusAC Milan Terpuruk, Gullit Sesali Kepergian Paolo Maldini
Zaniolo, yang hadir di tribun sebagai penonton, kedapatan berada di dalam ruang ganti AS Roma setelah pertandingan usai.
Ia masuk tanpa izin resmi, dan menurut kesaksian dari perwakilan Roma, kehadirannya dianggap sebagai tindakan provokatif.
Lebih parahnya lagi, keributan pecah setelah Zaniolo disebut terlibat konfrontasi fisik dengan pemain muda Roma.
“AS Roma menginformasikan bahwa, usai pertandingan hari ini, telah terjadi insiden memalukan yang melibatkan Nicolò Zaniolo,” bunyi pernyataan resmi AS Roma.
“Berdasarkan rekonstruksi kejadian, pemain tersebut memasuki ruang ganti tim Primavera dan bersikap provokatif terhadap beberapa pemain muda kami,” lanjutnya.
“Dalam konfrontasi tersebut, dua pemain kami mengalami kekerasan fisik,” pungkas pernyataan resmi klub.
Roma mengecam keras segala bentuk tindakan agresif Zaniolo yang dianggap tidak sesuai dengan semangat sportivitas.
Baca Juga:6 Masalah Berat yang Menanti Conte Jika Kembali ke JuventusLa Gazzetta: Milan Akan Pecat Conceicao, Italiano dan Allegri Jadi Kandidat Pengganti Terkuat
Sementara itu, Fiorentina memberikan klarifikasi berbeda melalui pernyataan langsung dari Zaniolo.
Menurut pemain berusia 24 tahun itu, ia hanya berniat memberi ucapan selamat kepada kedua tim.
“Setelah pertandingan, saya turun ke ruang ganti untuk memberikan selamat kepada para pemain Fiorentina,” ujar Zaniolo, seperti dikutip dari pernyataan resmi Fiorentina.
“Lalu saya mampir ke ruang ganti Roma untuk menyapa dan memberi selamat juga atas musim mereka, tapi tiba-tiba mereka mulai menghina saya,” ungkapnya.
“Jadi, untuk menghindari situasi makin panas, saya memilih pergi,” pungkasnya.
Meski kedua versi berbeda, insiden ini berpotensi menimbulkan konsekuensi serius bagi Zaniolo.
Setelah menjalani musim yang penuh tantangan bersama Atalanta dan Fiorentina, pemain milik Galatasaray itu kini kembali menjadi sorotan bukan karena performanya di lapangan, melainkan ulah di luar lapangan.