Dari Pos Ronda, Sasana Guncil Boxing Camp Kota Tasikmalaya Kini Punya Markas Sendiri

Sasana guncil boxing camp, pertina, tinju kota tasikmalaya
Sasana Guncil Boxing Camp syukuran atas dibangunnya markas baru, Minggu (25/5/2025). Sebelumnya mereka bermarkas di pos ronda
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Meskipun belum lama dibentuk, Sasana Guncil Boxing Camp (GBC) punya semangat untuk mencetak atlet tinju. Berawal dari pos ronda, kini mereka punya markas untuk melaksanakan latihan.

Olahraga dipercaya bisa mengarahkan anak muda yang gemar dengan kekuatan fisik supaya lebih terarah ke hal positif. Tinju menjadi salah satunya, di mana anak muda bisa mengekspresikan kekuatan mereka di atas ring.

Hal itu menjadi salah satu alasan dibentuknya Sasana GBC yang berlokasi di Kampung Gunung Kacilut Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideung. Sasana yang baru diresmikan pada bulan Februari 2025 kemarin. “Memang kami masih baru, tapi alhamdulillah kami sudah punya 40-an anggota,” ungkap Ketua Sasana GBC Ujang Kurnia saat syukuran basecamp baru, Minggu (25/52/025).

Baca Juga:PEMILIHAN! Ketua PGRI Harus Punya Rekam Jejak yang Bisa Diteladani, Jauh dari Pungutan dan Tidak Main UangPenundaan Bahasan Alfamidi Ilegal Menambah Citra Buruk Pemkot Tasikmalaya

Sasana tersebut dibentuk sebagai ruang ekspresi para remaja agar tidak terdampak pergaulan negatif. Di mana energi fisik mereka diarahkan untuk olahraga yang tentunya menuntut kemampuan fisik dan membentuk mental. “Dari pada macam-macam dijalan, lebih baik kita arahkan ke olahraga,” katanya.

Adanya base camp baru menjadi penyemangat para pengurus dan anggota untuk lebih serius berlatih. Karena sebelumnya mereka tidak memiliki tempat latihan khusus. “Kemarin ngumpul dan latihan di pos ronda, alhamdulillah sekarang kita punya base camp karena ada kerabat yang meminjamkan lahan untuk dibangun,” tuturnya.

Pihaknya pun bertekad untuk mencetak atlet tinju yang bisa berlaga di ajang resmi. Sehingga anak-anak binaannya bisa membawa prestasi untuk Kota Tasikmalaya. “Ya di samping mencegah kenakalan, kami juga ingin serius mengejar prestasi,” tuturnya.

Wakil Ketua Harian Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kota Tasikmalaya Wandi berharap pelatihan Sasana GBC bisa terus konsisten. Sehingga membuka ruang baru bagi Pertina untuk merekrut atlet-atlet muda. “Mudah-mudahan nanti ada atlet yang berangkat dari sasana ini,” terangnya.

Saat ini, kata Wandi, di Kota Tasikmalaya terdapat 36 sasana tinju. Salah satu kendalanya yakni konsistensi dari atlet selepas lulus sekolah yang konsentrasinya harus terbagi dengan urusan ekonomi. “Mungkin sama dengan cabor yang lain, menjadi atlet tidak bisa diandalkan untuk mata pencaharian jadinya pikiran lebih fokus pada pekerjaan,” imbuhnya.(rangga jatnika)

0 Komentar