Sehari, Dua Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Diterjang Bencana Alam, Rumah-Rumah Warga Rusak

Longsor Tanjungjaya
Kondisi rumah warga di Kecamatan Tanjungjaya dan Sukaraja rusak berat akibat pergerakan tanah dan longsor, Sabtu (24/5/2025). (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bencana alam pergerakan tanah dan longsor menimpa dua kecamatan diwilayah Kabupaten Tasikmalaya, yakni di Kecamatan Tanjungjaya dan Sukaraja, Sabtu (24/5/2025). Sebuah rumah di Kampung Pengkolan Jaya Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya roboh diterjang pergerakan tanah disertai longsor, Sabtu (24/5/2025) sore.

Sementara longsor dan pergerakan tanah di Kecamatan Sukaraja terjadi di tiga titik, yaitu Desa Leuwibudah, yang menyebabkan satu rumah rusak berat. Kemudian di Desa Sirnajaya mengakibatkan pohon tumbang yang menutup akses jalan. Sementara di Desa Sukapura mengakibatkan benteng roboh dan satu rumah rusak.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan, dalam satu hari, pada Sabtu (24/5/2025) telah terjadi longsor dan pergerakan tanah di dua kecamatan yakni Tanjungjaya dan Sukaraja.

Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya

Menurut Jembar, bencana pergerakan tanah dan rumah roboh di Desa Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya terjadi Sabtu (24/5/2025) sore sekitar pukul 16.55 WIB.

Akibatnya dapur dan WC rumah milik warga bernama Ahmad Somantri dan Asep Somantri terbawa longsor, dengan total dua Kepala Keluarga (KK) dan delapan jiwa terdampak.

“Bencana ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kurangnya drainase air. Akibatnya satu rumah rusak dampak pergerakan tanah dan longsor,” kata Jembar.

Upaya penanganan lanjutan akan terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak dan memulihkan kondisi normal. “Semoga warga yang terdampak dapat segera kembali ke kehidupan normal dan mendapatkan bantuan yang memadai,” tambah dia.

Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, menambahkan, untuk bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di Kecamatan Sukaraja ada di tiga titik.

“Hujan deras menyebabkan air tidak tertampung dan masuk ke dalam rumah, serta jebolnya benteng mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah. Sebanyak tujuh rumah terdampak dan satu unit rumah rusak berat,” terang dia.

Upaya tanggap darurat yang dilakukan adalah, gotong royong membersihkan material longsoran, dan mengamankan barang-barang. “Upaya penanganan lanjutan akan terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak,” tambah dia. (dik)

0 Komentar