TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengurus Karang Taruna Tunas Mulya Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya resmi dilantik untuk periode 2025–2030 pada Minggu, 25 Mei 2025. Acara pelantikan yang digelar di bantaran Sungai Cimulu ini diisi dengan aksi bersih-bersih sungai sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anggota Karang Taruna, melainkan juga melibatkan perangkat RT, RW, serta masyarakat setempat.
Dian Cahyadinata, Kepala Desa Margaluyu, menyatakan bahwa aksi bersih-bersih sungai ini menjadi simbol komitmen baru dalam menjaga kelestarian alam.
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
Dian menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan imbauan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk senantiasa menjaga kebersihan aliran sungai.
“Ini merupakan kali keempat kegiatan serupa digelar, dengan rutinitas setiap Minggu. Namun, yang membedakan hari ini adalah pelantikan pengurus Karang Taruna Tunas Mulya yang bertepatan dengan aksi bersih-bersih,” ujarnya, menjelaskan.
Selama empat minggu terakhir, masyarakat telah berhasil membersihkan sampah sepanjang 2–3 kilometer di aliran Sungai Cimulu sekaligus melakukan normalisasi sungai, termasuk pelebaran dan pengerukan endapan lumpur.
“Saya berpesan kepada pengurus Karang Taruna yang baru dilantik agar menjadi pelopor perubahan positif, terutama dalam hal pelestarian lingkungan,” katanya.
Dian juga mengajak mereka untuk menerapkan nilai-nilai Ing Madya Mangun Karsa (berinisiatif di tengah masyarakat) dan Tut Wuri Handayani (memberi dukungan dari belakang) dalam kehidupan sehari-hari. “Termasuk mengingatkan pentingnya menjaga budaya gotong royong sebagai identitas masyarakat desa,” harapnya.
M Fasial Rahmadiana SPd, Ketua Karang Taruna Tunas Mulya Desa Margaluyu, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Aksi bersih-bersih sungai merupakan wujud nyata semangat gotong royong antara Karang Taruna, masyarakat, RT, RW dan organisasi setempat,” ucapnya.
Baca Juga:Komisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata RapiVillarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga Champions
Fasial berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin peka dan tergerak untuk menjaga lingkungan, khususnya sungai.
Ke depan, pihaknya mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai, mengingat air merupakan sumber kehidupan yang vital.
“Jika bukan kita yang memulai, lalu siapa lagi? Jika tidak sekarang, kapan lagi,” tegasnya. (obi)