Bencana Banjir dan Longsor di Kota Banjar: Puluhan Rumah Terendam, yang di Lereng Terancam

Bencana Banjir dan Longsor di Kota Banjar
Lurah Karangpanimbal, Selsa, bersama anggota BPBD Kota Banjar mengecek tebing longsor, Minggu pagi, 25 Mei 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Bencana banjir dan longsor di Kota Banjar mengundang kekhawatiran masyarakat dalam menjalankan aktivitas di rumahnya masing-masing.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Banjar pada Sabtu malam, 24 Mei 2025, memicu dua bencana alam sekaligus: genangan banjir di permukiman warga dan longsor tebing yang mengancam rumah-rumah di lereng.

Dampak paling parah tercatat di Dusun Sukanagara RT 01 RW 01, Desa Waringsari, Kecamatan Langensari, serta di lingkungan Cikadu, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.

Baca Juga:100 Hari Kerja Wali Kota Banjar: Bagaimana Kepuasan Para Buruh terhadap Janji Politik Kepala Daerah?Kejari Kota Banjar Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan dan Transportasi DPRD

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi, mengungkapkan, banjir terjadi akibat limpahan air dari kawasan Langensari Sport Center.

Air tersebut mengalir melalui jalur pembuangan dan bermuara di daerah Apur.

Karena wilayah Sukanagara memiliki kontur tanah yang lebih rendah, limpahan air dengan debit tinggi itu pun menyebabkan banjir setinggi 60 cm yang merendam sekitar 60 rumah warga.

Meskipun demikian, Asep menyebutkan bahwa banjir mulai surut pada Minggu pagi.

”Saat kejadian, anggota sudah terjun ke lokasi mengecek memastikan kondisinya,” ucapnya, Minggu, 25 Mei 2025.

Tim dari BPBD juga langsung turun ke lokasi guna melakukan pengecekan dan memastikan kondisi aman bagi warga.

Tak hanya banjir, hujan lebat Sabtu malam itu juga menyebabkan longsor di tebing lingkungan Cikadu RT 18 RW 08, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.

Baca Juga:GMNI Kota Banjar Dorong Kejari Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di DPRDIni Dia 7 Destinasi Wisata Alam di Banjar, Cocok Buat Ngadem dan Healing dari Penat!

Material longsoran sempat mengancam bagian depan rumah milik warga bernama Samsul, sementara rumah di bawahnya, yang ditempati oleh warga bernama Engkoy, tidak terkena langsung dampaknya.

Diketahui, Engkoy sedang berada di luar kota saat kejadian berlangsung.

Pihak BPBD bersama pemerintah kelurahan telah meninjau lokasi dan berkoordinasi untuk penanganan darurat.

Rencananya, penahan tanah sementara akan segera dibangun untuk mencegah longsor susulan.

Lurah Karangpanimbal, Selsa, mengatakan, ketinggian tebing yang longsor diperkirakan mencapai tiga meter.

Ia juga menegaskan, laporan dari warga menjadi sumber awal informasi yang kemudian langsung ditindaklanjuti oleh aparat setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Waringsari, Kuswanti, menyampaikan, kejadian banjir kiriman dari Langensari memang kerap terjadi setiap kali hujan deras.

Lokasi RT 01 di Dusun Sukanagara yang berada di dataran rendah menjadikannya langganan genangan air dari wilayah hulu.

0 Komentar