RADARTASIK.ID– Penggemar film horor Tanah Air akan segera disuguhkan tontonan penuh ketegangan dan nuansa mistis dalam Narik Sukmo, yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 3 Juli 2025.
Film ini menjadi ajang adu akting dua bintang muda ternama, Febby Rastanty dan Aliando Syarief, dalam cerita yang diangkat dari novel horor Narik Sukmo: Menari Atau Mati! karya Dewie Sofia.
Kolaborasi Besar di Balik Layar
Narik Sukmo digarap oleh sutradara Indra Gunawan dengan skenario yang ditulis oleh Evelyn Afnilia.
Baca Juga:Bioskop TransTV: Wolf Pack Tayang Malam Ini, Cek Sinopsisnya di Sini!Mega Film Asia: Striking Rescue, Aksi Balas Dendam, Tayang Malam Ini di Indosiar, Ini Sinopsisnya!
Film ini diproduksi oleh Mesari Pictures bekerja sama dengan JP Pictures, dengan produser Mulyadi JP dan Darmawan Surjadi.
Sementara itu, jajaran pemainnya juga diisi oleh nama-nama besar seperti Teuku Rifnu Wikana, Nugie, Dea Annisa, Kinaryosih, Yama Carlos, Mariam Supraba, dan Ellyutan.
Sinopsis: Antara Tradisi, Teror, dan Tarian Maut
Cerita berpusat pada Kenara Cahyaningrum (diperankan oleh Febby Rastanty), seorang mahasiswi yang memiliki latar belakang sebagai penari.
Ia memutuskan untuk mengunjungi sahabatnya, Ayu (Dea Annisa), yang tinggal di sebuah desa terpencil bernama Kelawangin. Namun, kedatangannya justru memicu kebangkitan dendam lama yang siap menuntut balas.
Ayu bukan hanya menjadi tempat Kenara menginap, melainkan juga menjadi jembatan yang menghubungkan dirinya kembali ke akar tradisi yang telah lama ditinggalkan.
Dalam balutan persahabatan yang tulus, Ayu menginspirasi Kenara untuk berani menghadapi bayang-bayang masa lalu yang kelam.
Sejak hari pertama di desa, Kenara sudah merasa ada keanehan. Hujan deras dan petir mengiringi malam pertamanya, sementara tatapan tajam warga seolah menyiratkan sesuatu yang tidak beres.
Baca Juga:Ini 7 Tanda Kesehatan Mentalmu Mungkin Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Cek Sekarang!Sinopsis Jab Tak Hai Jaan: Romansa Epik Shah Rukh Khan dan Katrina Kaif Tayang di Mega Bollywood ANTVÂ
Ia mulai mengalami mimpi buruk dan melihat sosok bayangan hitam yang hendak menyerangnya. Anehnya, tubuh Kenara mulai bergerak sendiri, menari tanpa kendali.
Rahasia demi rahasia mulai terbongkar ketika Kenara tanpa sengaja memasuki kamar terlarang di rumah Ayu. Sejak saat itu, rangkaian musibah melanda desa Kelawangin.
Penduduk mulai meninggal secara misterius, dan Kenara terus menari gerakan aneh yang ternyata merupakan Tarian Narik Sukmo—sebuah tarian mistis yang dikenal sebagai tarian kematian.