GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Garut menaikkan target kunjungan wisatawan di 2025 menjadi 3,6 juta. Untuk mengejar target ini masih terbuka lebar.
Kabupaten Garut terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
Dikenal dengan kekayaan alam dan keindahan panorama seperti gunung, curug, danau, serta pantai, ditambah daya tarik wisata buatan, Garut menjadi magnet utama bagi wisatawan saat musim liburan tiba.
Baca Juga:Persigar Garut Berambisi Menjadi PT, Pembeli Dicari, Siapa yang Berminat?Caiiirrr! Pemilik Tanah di Desa Cangkuang Garut Dapat Uang Ganti Rugi Tol Getaci
Tahun 2024, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menargetkan kunjungan sebanyak 3,2 juta wisatawan.
Target tersebut berhasil terlampaui, dengan total kunjungan yang mencapai 3,3 juta orang.
Mengacu pada pencapaian tersebut, Disparbud Kabupaten Garut pun menaikkan target kunjungan wisata tahun 2025 menjadi 3,6 juta orang.
Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Ir Hj Luna Aviantrini MT, menyampaikan, target kunjungan wisatawan terbaru tersebut diyakini dapat tercapai karena Kabupaten Garut masih menyimpan banyak potensi wisata yang belum tergarap secara optimal.
Menurut dia, masih banyak peluang dari berbagai destinasi yang belum tereksplorasi maksimal. ”Kami optimis (target) tercapai karena peluang masih banyak terbuka dari tujuan wisata lainnya,” terangnya, Jumat, 23 Mei 2025.
Pada libur panjang Hari Raya Waisak 2025, tercatat sebanyak 27.605 wisatawan berkunjung ke Kabupaten Garut.
Angka tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari 13 titik destinasi wisata, di mana Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan menjadi lokasi yang paling banyak dikunjungi dengan jumlah pengunjung mencapai 9.349 orang.
Baca Juga:Akses Makin Ngebut, Garut Siap Jadi Magnet Wisata Baru Lewat Jalan Tol GetaciKapan Pembangunan Fisik Tol Getaci Garut Dimulai? Ini Penjelasan Kepala Dinas PUPR
Menurut Luna, beberapa destinasi unggulan yang selama ini menjadi daya tarik utama adalah kawasan pantai selatan, TWA Gunung Papandayan, Situ Bagendit, Cipanas Garut, dan Darajat.
Namun demikian, ia menekankan bahwa masih banyak lokasi wisata lain yang berpotensi untuk dikembangkan, termasuk desa-desa wisata seperti Desa Wisata Sindangkasih yang kini mulai menunjukkan perkembangan positif.
Wisata religi dan ziarah juga dianggap memiliki prospek besar dalam menambah variasi kunjungan.
Selama libur Idulfitri 2025, jumlah kunjungan wisatawan ke Garut tercatat mencapai 159.979 orang, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka sekitar 150 ribu.
”Kami masih memiliki banyak momentum lain seperti libur sekolah, Iduladha, untuk mendorong pencapaian target secara tahunan,” ungkapnya. (Agi Sugiana)