RADARTASIK.ID – Trio komedi GJLS yang terdiri dari Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir bersiap meramaikan dunia perfilman dengan debut layar lebar mereka berjudul GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.
Di bawah arahan sutradara kenamaan Monty Tiwa, film ini akan mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 12 Juni 2025.
Inspirasi dari Kisah Nyata yang Dibalut Komedi
Ternyata, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu tidak semata-mata berasal dari imajinasi bebas ketiga komika tersebut.
Baca Juga:Harga Genio Orby Mei 2025, Sepeda Listrik Murah Berfitur Lengkap dan Performa TangguhUpdate Harga Sepeda Listrik Dewasa Mei 2025, Pilihan Terjangkau dengan Fitur Lengkap
Dalam konferensi pers peluncuran poster dan trailer resmi di Mal Kota Kasablanka, Jakarta (23/5/2025), Rigen dan Rispo mengungkapkan bahwa cerita film ini terinspirasi dari kisah nyata Hifdzi Khoir.
Dalam kisah aslinya, ayah Hifdzi menikah lagi beberapa bulan setelah berpisah dengan sang ibu.
Namun demi kepentingan komedi dan pengembangan alur cerita, trio GJLS bersama Monty Tiwa memutuskan untuk mengubah durasi pernikahan ulang ayah dalam versi film menjadi enam bulan.
Banyak yang mengira judul GJLS: Ibuku Ibu-Ibu adalah ide trio GJLS.
Namun ternyata, judul ini merupakan gagasan kreatif dari sang sutradara, Monty Tiwa.
Menurut Monty, judul tersebut memang sengaja dibuat “absurd dan tidak jelas” agar mencerminkan karakter khas GJLS.
Sinopsis GJLS: Ibuku Ibu-Ibu
Cerita dalam film ini berpusat pada tiga kakak beradik yang terus mencoba menggagalkan upaya sang ayah untuk menikah lagi dengan sejumlah wanita.
Baca Juga:Keunggulan Sepeda Listrik Selis Gemini, Ini Update Harganya Per Mei 2025Skema Cicilan Non KUR BRI 2025, Pilihan Plafon Pinjaman Rp5 Juta hingga Rp50 Juta
Alasan utamanya? Mereka khawatir jika ayah mereka menikah lagi, akan terjadi konflik keluarga yang berujung pada berkurangnya jatah warisan.
Tiga tokoh utama dalam film ini dimainkan langsung oleh para anggota GJLS, yaitu Rigen, Rispo, dan Hifdzi, yang berhasil menampilkan aksi komedi dengan ciri khas absurd ala mereka.
Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Luna Maya, Bucek Depp, dan Nadya Arina, membuatnya semakin layak untuk ditonton.
Cerita Dekat dengan Kehidupan MasyarakatSelain kisah utama yang absurd dan menggelitik, film ini juga menampilkan kehidupan sehari-hari yang relatable.
Rigen menyebut bahwa cerita film ini mengangkat tokoh ayah mereka sebagai juragan kos-kosan, sementara ketiga anaknya malah tumbuh menjadi pemuda pemalas.