Meski aksi berjalan damai, para pengunjuk rasa mengaku kecewa karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar tidak hadir dalam kesempatan tersebut.
Ketidakhadiran mereka, yang sedang berada di luar kota, membuat massa merasa belum puas dengan respons pemerintah.
Sekretaris Daerah Kota Banjar, H Soni Harison, yang hadir mewakili pemerintah, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran kedua pimpinan daerah tersebut.
Baca Juga:Kejari Kota Banjar Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan dan Transportasi DPRDGMNI Kota Banjar Dorong Kejari Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di DPRD
”Apa yang menjadi tuntutan dan aspirasi kita tampung sementara,” terang sekda.
Terkait usulan pembentukan perda yang diajukan para buruh, Sekda Soni Harison menjelaskan, rancangan tersebut memang sempat masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda), namun tertunda karena menunggu penyesuaian dengan Undang-undang Omnibus Law.
Kini, ia memastikan bahwa rancangan tersebut akan kembali diajukan dan menjadi perhatian langsung pemerintah, dengan harapan bisa segera diproses dan ditindaklanjuti sesuai prosedur. (Anto Sugiarto)