Artinya, total kerugian klub dalam tiga musim terakhir tak boleh melebihi 60 juta euro (Rp1,05 triliun), dan beban gaji tidak boleh melampaui 70% dari pendapatan.
Dengan tekanan tersebut, Milan harus memilih strategi dengan menjual bintang besar seperti Theo Hernandez, Mike Maignan, atau Rafael Leão.
Mereka juga bisa melepas pemain yang bisa mendatangkan keuntungan besar dan memangkas gaji, atau merombak skuat dengan menjual pemain yang tak lagi masuk rencana jangka panjang.
Baca Juga:Conte Sindir Inter Jelang Laga Lawan Cagliari: Semua Pelatih Pernah Protes VAR, Tapi Hanya Saya yang DisorotTurunkan Tim Lapis Kedua, Inter Diprediksi Menang Tipis atas Como
Apa pun pilihannya, musim panas 2025 akan jadi titik krusial bagi Milan, antara membangun ulang kekuatan atau terjebak dalam tekanan finansial yang lebih dalam.