Tabungan Tak Kunjung Cair, Nasabah BMT Miftahussalam Handapherang Ciamis Jadi Terlilit Utang

BMT Handapherang Ciamis
Perwakilan nasabah BMT Miftahussalam Handapherang bertemu untuk musyawarah memperjuangkan uang tabungan kembali, Kamis (15/5/2025). (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Nasabah BMT Miftahussalam Handapherang Ciamis masih menghadapi ketidakpastian terkait pengembalian dana mereka. Kondisi ini membuat banyak nasabah merasa resah, karena uang yang seharusnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari justru tidak dapat diakses.

Bahkan, beberapa di antaranya terpaksa menanggung utang akibat ketidakmampuan mengambil dana mereka.

Salah satu nasabah, Jaja Mubarok, mengungkapkan betapa beratnya situasi yang ia alami. Setiap hari, ia terus memikirkan bagaimana cara mendapatkan kembali uangnya agar bisa melunasi berbagai kewajiban finansial.

Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya

Namun, hingga kini belum ada kejelasan dari pihak BMT mengenai kapan dana tersebut akan dikembalikan.

Jaja mengatakan sudah sejak 2012 istri dan ibunya menabung di BMT Miftahussalam Handapherang. Awalnya tertarik menabung karena potongan administrasi rendah.

“Saat ini tinggal dua rekening milik istri dan ibu dengan nominal lebih dari Rp 100 juta yang belum bisa dicairkan,” katanya kepada Radar, Kamis (22/5/2025).

Akibat belum bisa dicairkannya dana di BMT Miftahussalam Handapherang, membuat dirinya terpaksa mengutang ke sana kemari yang dampaknya terlilit utang. “Jadi sekarang tutup lubang gali lubang untuk menyambung hidup,” ujarnya.

Padahal niatnya menabung ke BMT Miftahussalam Handapherang untuk jaga-jaga, barangkali ada kebutuhan mendesak. Dengan begitu, kalau ada simpanan ketika butuhkan dapat bayar.

“Akan tetapi justru sebaliknya, ketika saya membutuhkan uangnya malah sampai sekarang pengurus BMT Miftahussalam Handapherang tak tahu uangnya pada di mana,” katanya.

Maka dari itu, ia pun meminta bantuan, baik Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cijeungjing harus memberikan solusi untuk persoalan tabungan BMT Miftahussalam Handapherang yang tak kunjung cair.

Baca Juga:Komisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata RapiVillarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga Champions

“Semoga adanya rencana Forkopimcam Cijeungjing dikumpulkan para nasabah BMT Miftahussalam Handapherang bisa menyelesaikan solusinya,” ujarnya.(riz)

0 Komentar