BANJAR, RADARTASIK.ID – Polres Banjar latihan menembak bersama TNI di lapangan tembak Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih pada Kamis, 22 Mei 2025.
Latihan ini dipimpin oleh Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, SIK, bersama Wakapolres Kompol Dani Prasetya, dan diikuti oleh jajaran kapolsek, perwira, serta personel yang memegang senjata api.
Latihan menembak kali ini difokuskan pada penguasaan teknik dasar menembak menggunakan senjata laras pendek dan laras panjang.
Baca Juga:Kecelakaan Mobil Kembali Terjadi di Kota Banjar, Kali Ini Mitsubishi T120SS Tabrak Rumah WargaKecelakaan di Kota Banjar, Mobil Toyota Calya Terjun Bebas ke Irigasi Dobo
Selain itu, latihan ini juga mencakup penerapan prosedur keamanan dalam penggunaan senjata api, yang dipandu oleh personel Sat Brimob Polda Jabar dan Yonif Raider 323/Buaya Putih.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta kemampuan teknis anggota dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.
”Kemampuan menembak merupakan keterampilan dasar yang harus terus diasah oleh setiap anggota kepolisian, khususnya personel Polres Banjar,” ujar Kasubsi Penmas Si Humas Iptu Hermawan mewakili Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi.
Latihan menembak diadakan sebagai persiapan untuk menghadapi situasi aksi yang mencekam dan memungkinkan anggota untuk lebih siap dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan.
Hal ini bertujuan agar personel semakin terlatih dan siap dalam menjalankan tugasnya.
Latihan menembak ini juga diharapkan dapat memperkuat kesiapan personel Polres Banjar dalam memberikan pelayanan serta perlindungan kepada masyarakat.
Terlebih lagi, latihan ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman, nyaman, dan kondusif di Kota Banjar, serta menjalin sinergitas yang lebih erat dengan TNI, khususnya Yonif Raider 323/Buaya Putih.
Baca Juga:Kenapa Pemkot Banjar Meminta Masukan Masyarakat untuk Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026?Pertama Kali di Kota Banjar, Ratusan Atlet Catur Berebut Gelar Juara di Kejurda Catur Jawa Barat 2025
Dia menegaskan, Polres Banjar terus memperkuat kesiapan personelnya, terlebih dalam menghadapi situasi yang berpotensi mengancam atau membahayakan. (Anto Sugiarto)