TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong daya saing UMKM dengan menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi digital bagi 100 pelaku usaha.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappelitbangda, Kamis (22/5/2025), bekerja sama dengan Intel Indonesia, Be One Corp, serta Dinas KUMKMPerindag.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menekankan pentingnya digitalisasi sebagai penggerak ekonomi lokal.
Baca Juga:Cerita Dibalik Tiga Kendaraan Operasional Pemkot Tasikmalaya: Ulah Birokrat yang Cari Muka!Sekda Menganggarkan, Sekda yang Membantah, Mobdin Bisa Dipakai Dharma Wanita dan PKK!
“Saat ini, kita punya lebih dari 63.000 pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya. Namun, sekitar 72 persen di antaranya belum memiliki sistem pemasaran digital yang memadai. Ini bukan masalah kecil, ini potensi besar yang belum dimaksimalkan,” ujarnya.
Viman mengungkapkan, berdasarkan studi nasional, digitalisasi mampu meningkatkan omzet UMKM hingga 2,8 kali lipat. Ia mendorong pelaku usaha untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menembus pasar yang lebih luas.
“UMKM bukan hanya urusan dapur rumah tangga, tapi urusan masa depan ekonomi bangsa,” tegasnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari program unggulan “Tasik Pelak” yang fokus pada peningkatan kapasitas UMKM.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari terbentuknya ekosistem UMKM digital yang hidup dan berkembang di Kota Tasikmalaya,” tambah Viman.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, H Hanafi, menyebut pelatihan ini sebagai kelanjutan dari kegiatan serupa bagi para guru SD dan SMP dua hari sebelumnya.
“Setelah pelatihan digital untuk guru, kini kami lanjutkan untuk UMKM. Ini bentuk kesinambungan transformasi digital di berbagai sektor,” jelasnya.
Baca Juga:Pejabat Eselon III Jadi Plt Kadis Berpotensi Timbulkan Kerugian Negara!Kendaraan Operasional Kelembagaan Termewah di Kota Tasikmalaya, Fasilitasnya Tidak Kaleng-Kaleng!
Peserta pelatihan dibekali strategi digital marketing, pemanfaatan e-commerce, serta teknologi terkini dalam pengelolaan usaha.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk melek digital, dan pada akhirnya, memperkuat fondasi ekonomi daerah menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Hanafi.
Kepala Dinas KUMKMPerindag Kota Tasikmalaya, H Apep Yosa Firmansyah, menegaskan pelatihan ini sebagai langkah konkret mewujudkan visi wali kota.
“Kami ingin UMKM Tasikmalaya naik kelas. Tidak hanya paham teknologi, tetapi juga tangguh dalam strategi dan percaya diri dalam menghadapi pasar digital,” katanya. (Firgiawan)