TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya dilanda banjir dan longsor setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari hingga siang hari, Rabu (21/5/2025).
Bencana tersebut tersebar di berbagai kecamatan, seperti Kadipaten, Pagerageung, Sukaresik, Rajapolah, Cisayong, Salawu, Tanjungjaya, Sukaraja, dan Cipatujah.
Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengatakan bahwa curah hujan tinggi menyebabkan terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah kecamatan.
Baca Juga:Sekda Menganggarkan, Sekda yang Membantah, Mobdin Bisa Dipakai Dharma Wanita dan PKK!Pejabat Eselon III Jadi Plt Kadis Berpotensi Timbulkan Kerugian Negara!
Salah satu kejadian longsor tercatat di dua titik wilayah Kecamatan Sukaraja yang berdampak pada bangunan pesantren dan rumah warga.
“Ada pesantren dan rumah warga yang terdampak longsor namun hanya skala kecil,” terang Jembar.
Jembar juga menyebutkan bahwa banjir terjadi di Kecamatan Pagerageung akibat luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa rumah di sekitar Kompleks Pondok Pesantren Suryalaya. Sementara di Kecamatan Salawu, sebuah rumah semi permanen milik warga hanyut terbawa longsor.
“Tidak ada korban jiwa, karena pada saat kejadian penghuni rumah tidak ada di tempat. Untuk penanganannya saat ini anggota masih melakukan asesmen di lokasi,” kata dia.
Banjir juga merendam permukiman warga di Kecamatan Sukaresik akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang, serta sempat terjadi banjir dan longsor di Kecamatan Sukahening. Di Kecamatan Cipatujah, banjir melanda wilayah Pamayangsari dan air menggenangi jalan raya akibat meluapnya Sungai Cilangla. Longsor dan pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Tanjungjaya dan Ciawi.
Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, menyampaikan data kerusakan yang sudah masuk. Di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja, satu yayasan Pondok Pesantren Al-Hidayah Gorowong dan satu rumah terkena lumpur akibat tanah longsor.
“Yang terdampak satu Yayasan Pondok Pesantren Al-Hidayah Gorowong dan satu rumah terkena lumpur tanah longsor akibat diguyur hujan,” terang dia.
Baca Juga:Kendaraan Operasional Kelembagaan Termewah di Kota Tasikmalaya, Fasilitasnya Tidak Kaleng-Kaleng!Tingkatkan Kecintaan pada Akuntansi, Universitas Mayasari Bakti Laksanakan LCTA dan Siapkan Ratusan Beasiswa
Di Desa Sukanagara Kecamatan Tanjungjaya, satu rumah mengalami kerusakan ringan akibat longsoran. Fasilitas umum berupa jalan tertutup material longsor di Desa Banyurasa Kecamatan Sukahening, dengan satu rumah juga terancam terbawa longsor. Sementara satu rumah di Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu rusak berat karena terbawa longsor, dan dua rumah di Desa Buniasih Kecamatan Kadipaten juga terancam longsor.