TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Banjir di wilayah Tanjungsari Kecamatan Sukaresik tidak hanya merendam pemukiman. Tapi juga sekolah dasar. SD Negeri Bojongsoban tergenang air setinggi 70 sentimeter, mulai dari halaman hingga ruang kelas. Akibatnya Pelaksanaan ujian terpaksa dijadwal ulang.
Kepala SDN Bojongsoban, Asep Tatang, mengatakan banjir terjadi bertepatan dengan hari ketiga pelaksanaan Ujian Sekolah (US) bagi siswa kelas 6. Sebanyak 37 siswa mengikuti ujian pada hari itu, namun hanya satu mata pelajaran yang bisa dilaksanakan karena banjir mulai masuk ke ruang kelas.
“Terdapat 37 siswa yang ikut ujian. Hanya satu mata pelajaran (Mapel) saja yang dilaksanakan, dikarenakan debit air keburu tinggi dan masuk ke ruangan kelas,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar melalui pesan WhatsApp, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga:Sekda Menganggarkan, Sekda yang Membantah, Mobdin Bisa Dipakai Dharma Wanita dan PKK!Pejabat Eselon III Jadi Plt Kadis Berpotensi Timbulkan Kerugian Negara!
Melihat kondisi yang semakin parah, pihak sekolah memutuskan untuk tidak melanjutkan ujian mata pelajaran berikutnya demi menjaga konsentrasi dan keselamatan siswa.
“Kondisi ini tentunya di luar rencana. Untuk selanjutnya, kami melihat sikon terlebih dahulu,” ucap Asep.
Setelah ujian mata pelajaran pertama selesai, para orang tua diminta untuk menjemput anak-anak mereka langsung ke sekolah.
Seorang guru yang juga menjadi pengawas ujian, Cucu Apipah, menambahkan, pada pagi hari kegiatan ujian masih berjalan normal karena air belum terlalu tinggi. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, banjir mulai menggenang hingga masuk ke ruang kelas, sehingga para siswa dipulangkan lebih awal.
“Paginya kegiatan ujian di sekolah jalan seperti biasanya, para peserta ujian yang hadir kumplit. Barulah banjir datang sekira pukul 10.00 WIB, sehingga para siswa dipulangkan. Menunggu jemputan orang tuanya masing-masing,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, banjir semacam ini bukan kali pertama terjadi. Setiap kali hujan deras turun dalam waktu lama, SDN Bojongsoban selalu menjadi langganan genangan air.
“Bisa dilihat kondisinya seperti ini, air rendam halaman sekolah hingga ruangan kelas. Maka para siswa dipulangkan, meskipun harusnya hari ini ujian sekolah baru satu mata pelajaran saja,” katanya.
Baca Juga:Kendaraan Operasional Kelembagaan Termewah di Kota Tasikmalaya, Fasilitasnya Tidak Kaleng-Kaleng!Tingkatkan Kecintaan pada Akuntansi, Universitas Mayasari Bakti Laksanakan LCTA dan Siapkan Ratusan Beasiswa
Pihak sekolah berharap kondisi banjir bisa segera teratasi agar pelaksanaan ujian sekolah dapat kembali berjalan dengan lancar dalam beberapa hari ke depan. (R Robi Ramdan)