Ibrahimovic hingga Furlani Dituding Tenggelamkan Masa Depan AC Milan

Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

Sementara itu, sosok seperti Furlani sibuk mencari direktur olahraga baru, namun belum ada kepastian hingga kini.

Situasi ini dinilai oleh De Magistris menunjukkan bahwa Milan tak punya arah jelas dan tak punya proyek yang mampu menarik pelatih kaliber seperti Massimiliano Allegri atau Antonio Conte.

De Magistris pun membandingkan Milan dengan Atalanta.

Ia mengatakan jarak antara Milanello dan Zingonia hanya 60 kilometer, tapi dari sisi organisasi, kompetensi, dan hasil, keduanya kini terpisah jauh.

Baca Juga:Pep Guardiola Menangis di Laga Perpisahan Kevin De Bruyne di EtihadIntip Formasi AS Roma Bersama Nuno Espirito Santo: Kuat Kuasai Bola, Jago Serangan Balik

Atalanta menunjuk Roberto Samaden, figur berpengalaman di pengembangan pemain muda, bukan orang asing tanpa akar di Italia seperti Kirovski.

Di Milan, sebaliknya, terlalu banyak ego dan konflik internal.

Untuk membangun tim kembali, De Magistris melihat Milan butuh lebih dari sekadar proyek baru, tapi klub ini butuh restrukturisasi total, termasuk mundurnya para petinggi yang dianggap gagal.

“Ibrahimovic, Moncada, Furlani, dan Kirovski harus sadar: mereka sudah turut menenggelamkan Milan,” ujar De Magistris.

“Kini saatnya beri ruang untuk orang-orang yang benar-benar paham bagaimana membangun kembali klub besar,” sarannya.

Terakhir, De Magistris menyoroti sinyal dari Presiden Paolo Scaroni yang mengabaikan kritik legenda seperti Zvonimir Boban dan merasa tak ada yang perlu diperbaiki di jajaran manajemen.

Jika begini terus, De Magistris memastikan Milan bukan hanya kehilangan musim, tapi juga masa depan.

0 Komentar