MTsN 3 Kota Tasikmalaya Jadi Dapur Utama MBG di Wilayah Cibeureum, Tamansari dan Kawalu

LAUNCHING MBG
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, foto bersama para tokoh yang hadir dalam acara launching pengoperasian MBG di MTsN 3 Kota Tasikmalaya, Senin (19/5/2025). (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – MTsN 3 Kota Tasikmalaya menjadi lokasi launching operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan pada Senin (19/5/2025). Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra, Danramil, Kapolsek, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Selain menjadi lokasi peluncuran, MTsN 3 juga ditunjuk sebagai dapur utama MBG yang melayani wilayah Cibeureum, Tamansari, dan Kawalu. Penetapan ini mengacu pada petunjuk teknis (juknis) program MBG yang menetapkan setiap dapur harus melayani area terdekat dalam radius enam kilometer atau dengan waktu tempuh maksimal 20 menit.

Pembina Dapur MBG MTsN 3 Kota Tasikmalaya, Gilman Mawardi, menjelaskan bahwa dapur yang dikelolanya menyiapkan hingga 4.000 paket makanan setiap hari. Namun, sekitar 10 persen dari kuota tersebut dialokasikan untuk ibu menyusui, ibu hamil, dan balita. “Jadi kira-kira maksimalnya itu 3.600 kuota,” ujar Gilman.

Baca Juga:Tukar Poin Telkomsel, Dapat Diskon Ragam Kuliner Melalui Program 30 Rasa Penuh Kejutan Jawa BaratAston Inn Tasikmalaya Bagikan 10 Tips Pesan Kamar Mudah Melalui Website

Gilman menambahkan, layanan MBG di MTsN 3 dimulai bersamaan dengan peluncuran program yang sasaran penerima manfaatnya mencakup siswa jenjang PAUD, RA, hingga SMA di tiga wilayah tersebut.

“Paling banyak itu di sini (wilayah Nagarakasih). Di sini itu kan ada MTs Negeri 3, MI 1, MI 2, ada RA. Jadi di sini kurang lebih 1.000,” ungkapnya.

Gilman juga mengatakan bahwa dapur MBG yang dikelolanya menyajikan menu yang bervariasi dan bergizi setiap harinya yang mencakup sayur, buah, protein dan karbohidrat.

“Adapun upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi keracunan adalah yang pertama kita lakukan sesuai SOP dulu mulai dari waktu memasak, terus juga dalam pemilihan bahan baku jangan sampai bahan baku ini terpapar bakteri apa lah. Itu dipastikan karena memang ada ahli gizinya di setiap dapur untuk memastikan hal tersebut,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, mengapresiasi peluncuran program ini dan menilai MBG dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak, sekaligus memperkuat fondasi sumber daya manusia di masa depan.

“Secara ekonomi mereka juga mendapatkan pendapatan dari dapur sehat itu sendiri. Jadi sebetulnya manfaatnya itu cukup banyak setidaknya hal tersebut,” katanya.

Diky juga menekankan pentingnya keberkahan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, sehebat apa pun kandungan gizi dalam makanan, tidak akan membawa manfaat jika tidak disertai dengan niat dan pengelolaan yang baik.

0 Komentar