Longsor Sukahening Tasikmalaya Putus Akses ke Sekolah, Siswa Harus Berjalan Lebih Jauh 4 Kilometer

Longsor Sukahening
Longsor di Kecamatan Sukahening menyebabkan akses ke sekolah terputus. Siswa harus berjalan lebih jauh dari biasanya, Senin 19 Mei 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Camat Sukahening Ucu Mulyana mengatakan, peristiwa banjir dan tanah longsor di wilayah kecamatannya terjadi di Desa Sukahening, Calingcing dan Kudadepa.

“Yang terdampak di tiga desa. Penyebab kejadian intensitas hujan tinggi dan kondisi tanah atau tebing yang labil,” ucapnya kepada Radar, Selasa 20 Mei 2025.

Ucu menyebutkan, longsor tersebut menimpa rumah dan selokan atau sungai. Akibatnya luapan air tak bisa dihindari dan merendam rumah-rumah warga. “Ada 45 rumah yang tergenang banjir dan jaringan saluran irigasi serta jalan desa terputus,” ungkapnya.

Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya

“Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada terhadap kejadian serupa,” sambungnya.

Dadang Sudrajat, tokoh masyarakat setempat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah turun hujan yang cukup lebat. “Jumlah masyarakat terdampak longsor ini sekitar 60 Kepala Keluarga,” ujarnya, Senin 20 Mei 2025.

Dadang mengungkapkan, untuk anak sekolah dari Sukahurip menuju ke Sukahening akses jalannya terputus, sehingga tidak dapat dilewati.

“Anak sekolah terpaksa harus memutar arah ke daerah Cihanyir untuk menuju ke Sukahening, karena jalan terputus,” bebernya.

Kata dia, siswa yang akan menuju ke sekolahnya harus menempuh jarak sekitar 4 kilometer jika memutar arah. “Direncanakan akan ada gerakan membuat jalan setapak menuju ke tempat pendidikan,” ujarnya, menjelaskan.

“Warga berharap kepada pemerintah agar akses jalan dan penanganan listrik. Malam sunyi tanpa adanya lampu. Biasanya ada lampu malam mati total,” bebernya. (obi)

0 Komentar