RADARTASIK.ID– Penggemar film aksi tidak boleh melewatkan tayangan seru malam ini di Mega Film Asia Indosiar.
Film penuh ketegangan bertajuk Skin Trade akan ditayangkan Senin, 19 Mei 2025 pukul 22.30 WIB, dan menjanjikan duel intens serta alur penuh kejutan yang menyentuh isu serius: perdagangan manusia.
Disutradarai oleh Ekachai Uekrongtham, Skin Trade adalah film laga Amerika Serikat yang rilis perdana pada tahun 2014.
Baca Juga:The Ice Road Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini, Misi Hidup dan Mati di Jalan Es, Cek Sinopsisnya! Surprise! Momen Romantis Fajar MasterChef Indonesia Season 12 Lamar Zahra Usai Dinobatkan Jadi Juara
Film ini mempertemukan dua nama besar dalam dunia film aksi internasional, yakni Dolph Lundgren dan Tony Jaa.
Tidak hanya itu, aktor laga ternama seperti Michael Jai White dan Ron Perlman juga turut memperkuat jajaran pemeran.
Film ini pertama kali diputar dalam ajang American Film Market pada 7 November 2014, dan diluncurkan secara luas pada 23 April 2015 di Thailand serta dalam format Video on Demand (VOD).
Penonton di Amerika Serikat bisa menyaksikan film ini mulai 8 Mei 2015. Dengan durasi 95 menit, Skin Trade menghadirkan aksi padat yang menyentuh isu sosial yang relevan.
Sinopsis Skin Trade
Skin Trade mengangkat kisah tentang Nick Cassidy, seorang detektif dari Newark Police Department (NPD) di New Jersey, yang sedang memburu sindikat perdagangan manusia internasional.
Ia mengetahui bahwa Viktor Dragovic, seorang mafia asal Serbia, adalah sosok kunci dalam jaringan kejahatan ini dan saat itu sedang berada di wilayah hukumnya.
Di sisi lain dunia, di Thailand, seorang detektif kepolisian bernama Tony Vitayakul sedang menyamar untuk membongkar jaringan serupa.
Baca Juga:Bocoran Lagu dan Guest Start Result & Reunion Indonesian Idol Season 13: Afgan dan Lomba Sihir Turut Ramaikan!Film Horor Doti – Tumbal Ilmu Hitam Segera Tayang di Bioskop! Teror Santet Paling Kejam dari Tanah Sulawesi
Dalam misinya, ia berpura-pura membeli seorang gadis yang dijadikan korban perdagangan manusia demi mendapatkan informasi penting.
Dari penyelidikan itu, Tony mengetahui tentang pengiriman gadis-gadis ke luar negeri, serta keterlibatan Dragovic dalam proses distribusinya.
Sementara Cassidy mendapatkan informasi bahwa Dragovic juga aktif beroperasi di New Jersey.
Dalam pengarahan kepada timnya, Cassidy bersama atasannya Kapten Costello menjelaskan bahwa Dragovic bukan hanya penjahat biasa, melainkan tokoh utama dalam jaringan perdagangan manusia berskala global.
Situasi menegangkan pun berkembang ketika dua detektif dari belahan dunia yang berbeda harus bekerja sama—melintasi batas negara dan budaya—untuk menghentikan kejahatan yang memakan banyak korban ini.