RADARTASIK.ID– Gelaran Result & Reunion Indonesian Idol Season 13 yang berlangsung pada Senin malam, 19 Mei 2025 pukul 21.15 WIB, sukses mencuri perhatian para penonton setia.
Result & Reunion Indonesian Idol Season 13 yang dipandu oleh duo host andalan Daniel Mananta dan Boy William ini semakin meriah dengan kehadiran para juri ikonik: Judika, Maia Estianty, Bunga Citra Lestari (BCL), dan Anang Hermansyah.
Salah satu momen paling mengesankan datang dari panggung kolaborasi, ketika Fajar Noor tampil berduet dengan penyanyi solo pria papan atas Indonesia, Afgan.
Baca Juga:Sinopsis Sore: Istri dari Masa Depan, Film Romantis Sarat Makna yang Siap Tayang di Bioskop!Mega Film Asia: Skin Trade Tayang Malam Ini di Indosiar, Aksi Seru Dua Aktor Laga Membongkar Jaringan Gelap
Mereka bersama-sama membawakan lagu Lenggang Puspita, sebuah karya klasik yang pertama kali dipopulerkan oleh Guruh Soekarnoputra bersama Chrisye dan Ahmad Albar pada tahun 1986.
Lagu ini kembali memperoleh popularitas setelah diaransemen ulang dan dirilis oleh Afgan dalam album bertajuk sama pada tahun 2019.
Bahkan, versi baru lagu ini sempat viral dan kerap digunakan sebagai backsound di berbagai video kreator di TikTok.
Penampilan Fajar dan Afgan di atas panggung tak hanya memanjakan telinga, tetapi juga memberi nuansa adem yang menyentuh.
Kombinasi vokal keduanya yang harmonis membuat suasana studio terasa penuh kehangatan dan emosi.
Banyak yang menyebut bahwa suara Fajar memiliki kemiripan dengan warna vokal Afgan, menjadikan duet ini sangat serasi di telinga pendengar.
Tak heran jika penampilan mereka berhasil mendapatkan tiga standing ovation dari juri, yakni Judika, Maia Estianty, dan BCL.
Masing-masing juri pun memberikan komentar yang membangun dan memotivasi.
Baca Juga:The Ice Road Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini, Misi Hidup dan Mati di Jalan Es, Cek Sinopsisnya! Surprise! Momen Romantis Fajar MasterChef Indonesia Season 12 Lamar Zahra Usai Dinobatkan Jadi Juara
Maia menyampaikan bahwa kedua vokalis ini memiliki warna suara yang mirip, dan menurutnya, jika Fajar memilih lagu-lagu yang sejenis dengan milik Afgan, peluang untuk sukses di industri musik tanah air sangat terbuka lebar.
Sementara itu, Judika menilai kualitas suara Fajar sudah matang dan dinamis. Ia menyoroti kemampuan riff and run yang dimiliki Fajar sebagai kekuatan tersendiri yang patut dipertahankan.
Di sisi lain, Anang memberikan sudut pandang berbeda. Ia mengatakan bahwa Fajar tetap memiliki ciri suara yang unik dan berbeda dari Afgan, namun justru hal itulah yang membuatnya layak bersaing di segmen pasar yang sama.