Para Guru di Kabupaten Garut Sepakat dengan Kebijakan yang Melarang Siswa Membawa Kendaraan ke Sekolah

Guru di Kabupaten Garut Sepakat dengan Kebijakan yang Melarang Siswa Membawa Kendaraan ke Sekolah
Anak-anak sekolah berjalan kaki di wilayah Jalan Samarang di Kabupaten Garut, Kamis pagi, 15 Mei 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

Andika mengingatkan, banyak anak yang tidak langsung pulang ke rumah setelah sekolah, melainkan memilih untuk bermain terlebih dahulu karena mereka membawa kendaraan.

Menurutnya, kebijakan ini dapat meminimalisir kejadian kecelakaan dan memastikan bahwa anak-anak lebih aman.

”Sekarang kan banyak kasus kecelakaan gara-gara bawa motor di bawah umur kemudian kebut kebutan,” tuturnya.

Baca Juga:Siap-Siap! Uang Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Getaci Garut 2025 Akan Segera Dicairkan PKL di Jalan Merdeka Garut Tidak Akan Melawan Kebijakan Pembatasan Jam Operasional 

Andika juga mengusulkan agar orang tua dapat lebih terlibat dalam pengawasan anak-anak mereka.

Jika anak tidak mau berjalan kaki, Andika menyarankan agar mereka diantar oleh orang tua atau menggunakan transportasi umum.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara orang tua dan anak, serta memberikan kesempatan bagi orang tua untuk memantau aktivitas anak secara lebih dekat. (Agi Sugiana)

0 Komentar