RADARTASIK.ID– Penyanyi muda asal Bali, Nyoman Paul, terus menunjukkan eksistensinya di dunia musik Indonesia lewat karya-karya yang semakin matang secara musikal dan emosional.
Setelah menorehkan prestasi sebagai finalis Indonesian Idol Season 12, ia akhirnya merilis debut albumnya bertajuk Luap pada Jumat, 16 Mei 2025, di bawah naungan Universal Music Indonesia.
Album Luap dirilis melalui kanal YouTube resminya dan berisi delapan lagu, terdiri dari lima karya baru dan tiga lagu lama yang telah diperbarui.
Baca Juga:Tayang Juni di Bioskop! Ini Sinopsis The Dark House: Charlie-Charlie, Permainan Memanggil ArwahLirik Lagu Namanya Juga Hidup Nyoman Paul feat A. Nayaka, Single di Debut Album Luap
Salah satu lagu terbaru yang menjadi perhatian adalah Sekarang dan Selamanya—sebuah single romantis yang menyuarakan komitmen dan kekuatan cinta dalam hubungan.
Lagu Sekarang dan Selamanya ditulis oleh Krisna Trias, yang juga bertindak sebagai produser di bawah label Palm Records.
Nuansa elektronik pada lagu ini diperkaya dengan permainan synth bass dari Shelby Bass, menghasilkan suasana musik yang lembut namun tetap memiliki karakter kuat.
Rekaman vokal dilakukan di Backbeat Studio dengan teknisi suara Agus Sugiarto, dan diarahkan secara vokal oleh Irvnat.
Proses mixing dikerjakan oleh Ano Stevano di Sembunyi Studio, sementara mastering dipercayakan kepada Dimas Pradipta di Sum It Studio, yang memberikan sentuhan akhir yang profesional dan bersih secara kualitas audio.
Lirik Puitis tentang Kepercayaan dan Ketulusan
Lirik Sekarang dan Selamanya menggambarkan dinamika cinta yang nyata dan tak selalu sempurna.
Dalam bait pembuka, penyanyi ini menyampaikan bahwa kecurigaan seringkali hadir meskipun dua insan berjalan berdampingan dengan cinta.
Baca Juga:Mewah dan Memukau! Ini Deretan Hidangan Fajar dan Hovit di Grand Final MasterChef Indonesia Season 12Film Hantu Polong: Teror Mistis di Desa Syair Setapang, Tayang Malam Ini di MDTV
Meski rasa cemburu sesekali muncul, hal itu justru menjadi warna dalam hubungan mereka.
Lagu ini menyoroti bahwa perasaan tersebut bukanlah pertanda negatif, melainkan refleksi dari kedalaman cinta yang tumbuh di antara keduanya.
Kebahagiaan, menurut lagu ini, tertanam kuat dalam cinta yang saling menjaga.
Bagian reff menjadi klimaks emosional, saat sang penyanyi menegaskan keyakinannya bahwa kehangatan kasih mereka akan selalu terasa sama.
Ia pun mengungkapkan harapan bahwa cinta itu akan bertahan selamanya, menegaskan bahwa sang kekasih akan selalu ada di dalam hatinya—baik untuk sekarang maupun selamanya.