Kenapa Lampu Rem Motor Kamu Sering Putus? Ini 4 Kesalahan Fatal yang Sering Diabaikan

Lampu rem
Lampu rem berfungsi sebagai penanda bagi pengendara di belakang bahwa kendaraan tersebut sedang melambat, mengurangi kecepatan, atau bahkan berhenti. (DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

Getaran tersebut dapat mengganggu sambungan pada komponen kelistrikan, termasuk filamen di dalam bohlam lampu rem.

Jika dilakukan secara berulang, filamen tersebut dapat longgar atau patah, sehingga lampu rem menjadi cepat putus.

3. Menggunakan Suku Cadang Palsu

Banyak pengendara tergiur menggunakan suku cadang murah tanpa memperhatikan kualitasnya.

Baca Juga:Drakor Periode Dear Hongrang: Jo Bo-ah dan Lee Jae-wook Bawa Pesona Romansa dan Misteri 5 Pilihan Penginapan Pangandaran yang Terjangkau dan Indah

Padahal, suku cadang yang tidak orisinal sering kali memiliki kualitas di bawah standar dan cepat rusak.

Penggunaan bohlam yang bukan dari produsen asli berisiko lebih cepat putus karena bahan dan proses produksinya tidak memenuhi standar keamanan dan ketahanan.

Untuk menjamin kualitas, disarankan menggunakan Honda Genuine Parts (HGP) yang sudah teruji dalam hal daya tahan dan keamanan.

4. Menggunakan Lampu Rem Tidak Sesuai Standar

Pemilihan lampu rem yang tidak sesuai spesifikasi, misalnya dengan watt yang terlalu besar, dapat memicu kerusakan pada sistem kelistrikan motor.

Dampaknya bisa berupa aki yang cepat soak hingga kabel yang memanas.

Oleh karena itu, sangat penting memastikan penggunaan bola lampu yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga keandalan dan keamanan sistem kelistrikan.

Selain beberapa penyebab di atas, lampu rem juga bisa mengalami kerusakan akibat usia pakai yang sudah terlalu lama, gangguan pada sistem kelistrikan, hingga kerusakan pada rumah lampu itu sendiri.

Baca Juga:Prediksi Pakar, Stablecoin Akan Merombak Keuangan Tradisional dalam 5 TahunPara Pakar Memprediksi Bitcoin Bakal Jadi Kelas Aset Jika Syarat Ini Terpenuhi

Ade Roham, Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), menjelaskan bahwa perawatan dan pengecekan secara berkala menjadi kewajiban setiap pemilik sepeda motor.

Langkah ini penting untuk memastikan lampu rem berfungsi dengan baik sehingga risiko kecelakaan, seperti tertabrak dari belakang, dapat diminimalisir.

Ia juga menekankan pentingnya menggunakan komponen asli dari pabrikan.

Menurut Ade, penggunaan lampu orisinil dari Honda Genuine Parts memiliki kualitas yang lebih baik, lebih awet, dan lebih aman karena sesuai dengan spesifikasi kelistrikan sepeda motor Honda.

Dengan demikian, pengendara dapat lebih tenang dan aman dalam berkendara di jalan raya.

Pemeriksaan sederhana seperti memastikan lampu rem menyala dengan baik setiap kali berkendara adalah langkah kecil namun penting untuk menjaga keselamatan.

Dengan perawatan yang tepat, lampu rem tidak hanya berfungsi optimal tetapi juga lebih tahan lama. (rls)

0 Komentar