Jeje Bercerita, Fungsi Pasar Wisata Pangandaran Sudah Melenceng dari Tujuan Awal, Ada yang Jadi Kos-kosan

Fungsi Pasar Wisata Pangandaran Sudah Melenceng dari Tujuan Awal
Eskavator sedang membongkar salah satu bangunan di Pasar Wisata Pangandaran pada Kamis, 15 Mei 2025. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

Pada saat itu, terdapat sekitar 806 kios yang dibangun di Pasar Wisata Pangandaran dengan tujuan untuk digunakan oleh pedagang makanan, minuman, pakaian, dan kerajinan tangan.

Jeje menegaskan pentingnya tim penataan Pasar Wisata Pangandaran untuk fokus pada pendataan pedagang yang masih aktif berjualan, bukan sekadar mendata penghuni yang sudah menjadikan kios sebagai tempat tinggal.

Pemerintah daerah, menurut Jeje, perlu membuat kebijakan yang dapat memfasilitasi pedagang yang masih eksis dan membantu relokasi warga Pangandaran yang tidak memiliki rumah.

Baca Juga:Polres Pangandaran Membidik Klinik di Kecamatan Padaherang, Ada Apa?Polemik Status Tanah Pangangonan, Warga Dua Kecamatan di Tasikmalaya Siap Unjuk Rasa

Jeje juga mengungkapkan, saat menjabat sebagai Bupati Pangandaran, dia sudah memiliki cita-cita untuk menata kembali pasar wisata.

Menurutnya, persoalan utama yang harus diselesaikan adalah masalah parkir di kawasan tersebut, dan hal ini menjadi salah satu alasan mengapa dia terlibat dalam tim penataan Pasar Wisata Pangandaran.

Saat ini, kios-kios di Pasar Wisata Pangandaran sudah dibongkar. Di era Bupati Citra Pitriyami, pasar ini akan dijadikan sebagai lahan parkir wisata. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar