Massimo Moratti: Ronaldo yang Mengenalkan Inter Milan ke Dunia

Ronaldo Luiz Nazario de Lima
Ronaldo Luiz Nazario de Lima Foto: Tangkapan layar Instagram@ronaldo
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Bagi Massimo Moratti, tak ada momen yang lebih ikonik selama memimpin Inter Milan selain saat mendatangkan sang Fenomena, Ronaldo Luiz Nazario de Lima.

Dalam wawancara khusus bersama kanal resmi klub di hari ulang tahunnya yang ke-80, sang mantan presiden mengenang momen bersejarah pertama kali bertemu striker legendaris itu.

“Saya pertama kali bertemu Ronaldo di Milan, saat dia belum terkenal dan masih bermain di Belanda,” kenang Moratti.

Baca Juga:City Serius Dekati Reijnders, Milan Siap Belanja Empat PemainGuardiola Inginkan Reijnders, City Tahu Uang Rp 1,3 Triliun Akan Buat Milan Goyah

“Saya tidak tahu kenapa dia menemui saya, mungkin agennya yang mengatur. Tapi kesan saya langsung baik—dia orang yang sederhana dan tulus. Bahkan, saya masih menyimpan patung dirinya yang dibuat di Belanda,” lanjutnya.

Kesempatan besar datang saat Ronaldo bersinar di Barcelona. Saat itulah Moratti bergerak cepat untuk membawanya ke Inter.

Ia mengakui transfer itu sempat dianggap mustahil dan kesuksesannya membawa Ronaldo membuat iri presiden klub lain.

“Transfer itu terlihat mustahil bagi banyak orang, tapi bagi saya secara ekonomi masih masuk akal,” katanya.

“Saya baru masuk dunia sepak bola. Banyak presiden lain tidak menyangka saya berani melakukannya. Tapi itulah kejutan yang saya berikan—dan ternyata itu tidak menyenangkan sebagian dari mereka,” ungkapnya.

Ronaldo akhirnya tiba di Inter, bergabung bersama sejumlah pemain top lainnya, dalam apa yang disebut Moratti sebagai mimpi yang jadi kenyataan.

“Ronaldo adalah orang yang membawa kembali nama Inter ke panggung dunia,” tegasnya.

Baca Juga:Sacchi Ungkap 4 Penyebab AC Milan Gagal Total Musim IniPippo Inzaghi: Kami Milanisti Rindu Melihat Milan Seperti Dulu

Di luar nostalgia, Moratti juga menyoroti perkembangan terbaru klub, termasuk kinerja pelatih Simone Inzaghi yang sukses membawa Inter ke final Liga Champions musim ini.

“Jika saya masih presiden, saya akan sangat senang memiliki pelatih seperti Inzaghi,” ucapnya.

“Dia tenang, cerdas, tidak sombong. Pemain-pemain menghormatinya dan percaya padanya, dan itu terlihat dari hasil yang mereka raih,” tuturnya.

Terakhir, Moratti juga memuji pendekatan taktis Inzaghi yang dinilainya banyak akal.

“Dia tahu bagaimana mengeksploitasi kelemahan lawan, tapi yang paling saya suka adalah cara dia memaksakan logika dan ketenangan dalam permainan tim,” tutupnya.

0 Komentar