AC Milan Gagal Total, Sacchi Salahkan Petinggi Klub

Arrigo Sacchi
Arrigo Sacchi Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

“Milan adalah kumpulan pemain yang direkrut secara acak. Saya tidak meragukan kemampuan teknis mereka, tapi masalahnya adalah membentuk elemen yang bisa menjadi tim,” ucapnya.

Menurutnya, Milan kehilangan kekompakan dan kolektivitas, dua hal yang dulu menjadi fondasi kesuksesan Rossoneri.

Belanja Tanpa Hasil

Dengan investasi besar dalam dua musim terakhir, Milan seharusnya mampu membangun skuad yang kompetitif. Namun hasilnya jauh dari ekspektasi.

Baca Juga:11 Pemain Terbaik Inter Era Massimo Moratti: Dari Julio Cesar hingga RonaldoMenteri Italia Kritik Pemilik AC Milan: Mereka Lebih Sibuk Peragaan Busana Dibandingkan Kerja Keras di Lapanga

“Saat membeli pemain, harus sangat hati-hati. Kalau tidak, Anda hanya akan menghamburkan uang dan berakhir dengan pemain yang tak memberi kontribusi positif,” kata Sacchi.

Baginya, kegagalan Milan bukan karena faktor teknis atau keberuntungan semata, melainkan karena fondasi klub yang lemah dan arah yang tidak jelas.

Kritik Sacchi seperti membuka kembali luka lama. Milan belum benar-benar kembali menjadi tim yang dulu ditakuti di Eropa.

Klub kini tampak kehilangan identitas dan berjalan tanpa pondasi yang kuat.

Meski musim panas mendatang bisa menjadi titik balik, Sacchi mengingatkan bahwa jika para petinggi klub masih tanpa arah, itu justru bisa menjadi awal dari krisis yang lebih dalam.

“Milan bukan tim. Dan ini bukan salah satu individu saja, tapi kesalahan yang berasal dari atas, dari mereka yang membuat keputusan sejak awal,” tutupnya.

Rossoneri bisa berganti pelatih, pemain, bahkan gaya bermain. Namun selama tidak ada pembenahan mendasar di balik layar, Milan akan terus terjebak dalam siklus kegagalan yang sama.

0 Komentar