RADARTASIK.ID –Legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi, melontarkan kritik tajam terhadap AC Milan usai kekalahan dari Bologna di final Coppa Italia.
Dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, mantan pelatih Rossoneri itu menyebut Milan gagal total musim ini karena empat alasan mendasar yang mengakar sejak awal musim.
1. Klub Kehilangan Arah
Sacchi menilai manajemen Milan tak punya arah dan visi yang jelas, sesuatu yang seharusnya menjadi fondasi sebuah klub besar.
Baca Juga:Pippo Inzaghi: Kami Milanisti Rindu Melihat Milan Seperti DuluMenteri Italia Tuding Gerry Cardinale Buat AC Milan Kehilangan Jiwanya
“Klub harus di atas segalanya, bahkan di atas pelatih dan pemain. Dengan sejarah, visi, dan gaya yang dimiliki, klub seharusnya menunjukkan jalan,” tulis Sacchi.
Apakah Milan saat ini sebagai institusi terlihat punya ide? Mereka berjalan membabi buta dan akhirnya menabrak tembok,” lanjutnya.
2. Kekacauan dalam Pemilihan Pelatih
Yang kedua, Sacchi menyoroti bagaiman Milan menunjukkan kebingungan sejak awal musim dalam memilih pelatih.
“Pemilihan pelatih sangat krusial karena harus sejalan dengan program klub. Milan awalnya ingin Lopetegui, lalu karena fans marah, beralih ke Fonseca, yang tidak meyakinkan saat di Italia,” paparnya.
“Saat setengah musim, mereka malah menunjuk Conceição, yang sebenarnya paling tidak bersalah karena harus bekerja di tengah kekacauan,” tambah Sacchi.
3. Skuad Tidak Dibentuk sebagai Tim
Sacchi lalu menyoroti kebijakan transfer Milan yang lebih mementingkan individu ketimbang membangun tim.
“Milan adalah kumpulan pemain yang direkrut secara acak. Saya tidak meragukan kemampuan teknis mereka, tapi masalahnya adalah membentuk elemen yang bisa menjadi tim,” paparnya.
4. Strategi Transfer yang Ceroboh
Baca Juga:Juventus dan AC Milan Harus Belajar dari Bologna: Manajemen Klub Lebih Penting dari Pemain BintangButuh Pemimpin Ruang Ganti, Igor Tudor Minta Juventus Datangkan Tiga Pemain Top
Terakhir, ia mengkritik keras cara Milan membelanjakan uang dengan ceroboh di bursa transfer lalu .
“Saat membeli pemain, harus sangat hati-hati. Kalau tidak, Anda hanya akan menghamburkan uang dan berakhir dengan pemain yang tak memberi kontribusi positif,” tuturnya.
Sacchi menegaskan, masalah utama Milan bukan hanya di lapangan, tapi pada struktur klub yang salah arah sejak awal musim.
“Milan bukan tim. Dan ini bukan salah satu individu saja, tapi kesalahan yang berasal dari atas, dari mereka yang membuat keputusan sejak awal,” tutup Sacchi.