Polres Tasikmalaya Kota Inisiasi Program Polwan Mengajar untuk Cegah Kenakalan Remaja di Madrasah

Polwan mengajar, polres tasikmalaya kota, kenakalan remaja
Berita program Polwan Mengajar Polres Tasikmalaya Kota di Harian Radar Tasikmalaya edisi Jumat 16 Mei 2025
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Polres Tasikmalaya Kota telah meluncurkan program inovatif bertajuk Polwan Mengajar, yang bertujuan untuk membina para pelajar madrasah agar terhindar dari perilaku kenakalan remaja dan tindak pidana.

Program ini merupakan yang pertama di Indonesia, yang dimulai pada awal Mei 2025, dengan tujuan memberikan edukasi kepada siswa dan siswi madrasah di wilayah Kota Tasikmalaya.Di bawah kepemimpinan AKBP M Faruk Rozi, Polres Tasikmalaya Kota bekerja sama dengan Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) untuk menyusun program ini.

Polwan (Polisi Wanita) berkeliling ke berbagai madrasah, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), untuk memberikan pelajaran langsung kepada para siswa. Melalui pendekatan ini, polwan tidak hanya memberikan wawasan mengenai kedisiplinan dan peraturan hukum, tetapi juga memperkenalkan institusi Polri kepada generasi muda.

Baca Juga:NOBAR! Film Sayap-Sayap Patah 2 Dimanfaatkan Polres Tasikmalaya Kota Untuk Edukasi dan Pencegahan RadikalismeViman Ingin Secepatnya! Rotasi Mutasi Pejabat Eselon 2, 3 dan 4 Kota Tasikmalaya Masih "Dioprek"

AKBP M Faruk Rozi menjelaskan, pemilihan polwan dalam program ini berdasarkan hasil yang lebih optimal yang diharapkan tercapai. ”Sisi humanisnya, polwan lebih bisa diterima oleh anak-anak remaja dan usia dini yang ada di madrasah,” ungkap Kapolresta Tasikmalaya ini.

Dengan pendekatan yang lebih humanis, polwan diharapkan dapat berinteraksi dengan lebih baik dan membuat pelajar merasa nyaman untuk menerima pesan-pesan yang disampaikan.Adapun materi yang diajarkan dalam program ”Polwan Mengajar” terbagi menjadi empat topik utama.

Topik-topik tersebut mencakup pengenalan terhadap institusi Polri, hubungan antara kepolisian dengan madrasah dan pesantren, dampak negatif dari kenakalan remaja, serta pentingnya mempersiapkan masa depan generasi muda yang lebih cerah.

Dalam penyusunan materi, Polres Tasikmalaya Kota bekerja sama dengan PGMI agar materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan pelajar dan relevan dengan kehidupan mereka.

Saat ini, para remaja menghadapi banyak tantangan, seperti terjerumus dalam pergaulan bebas, geng motor, penyalahgunaan miras, obat-obatan terlarang, dan berbagai penyakit sosial lainnya. Dengan adanya program Polwan Mengajar, diharapkan pelajar di Kota Tasikmalaya dapat menghindari pengaruh-pengaruh negatif tersebut.

Harapannya, mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih positif dan dapat meraih masa depan yang lebih baik.

0 Komentar