PKL di Jalan Merdeka Garut Tidak Akan Melawan Kebijakan Pembatasan Jam Operasional 

PKL di Jalan Merdeka Garut Tidak Akan Melawan Kebijakan Pembatasan Jam Operasional
Aktivitas para pedagang kaki lima di Jalan Merdeka Kabupaten Garut pada Kamis pagi, 15 Mei 2025. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pedagang kaki lima atau PKL di Jalan Merdeka Garut tidak akan melawan kebijakan pembatasan jam operasional yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

Pemkab Garut baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran yang berkaitan dengan normalisasi Jalan Merdeka dan Jalan Guntur.

Salah satu poin dalam surat edaran tersebut menyebutkan bahwa PKL di Jalan Merdeka dan Jalan Guntur diizinkan untuk berjualan hingga pukul 06.00 WIB.

Baca Juga:5 Pilihan Penginapan Pangandaran yang Terjangkau dan IndahPrediksi Pakar, Stablecoin Akan Merombak Keuangan Tradisional dalam 5 Tahun

Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mematuhi peraturan pemerintah mengenai pemanfaatan ruang jalan serta untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, khususnya bagi para pengguna jalan, pelajar, pekerja, dan masyarakat umum lainnya.

Terkait kebijakan ini, sejumlah pedagang yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Merdeka memberikan tanggapan.

Salah satunya adalah Jajang, seorang pedagang sayuran.

Menurutnya, ia akan mengikuti aturan pembatasan jam operasional tersebut karena memang ia memahami bahwa hal ini penting untuk kelancaran arus lalu lintas.

”Ngikut saja. Kan kita mah pedagang kaki lima,” ungkapnya saat diwawancara Kamis, 15 Mei 2025.

Jajang mengakui, kondisi lalu lintas di Jalan Merdeka Garut sangat padat, apalagi di dekat sekolah dan perkantoran.

Ia juga mengungkapkan, dirinya telah berjualan di kawasan tersebut sejak tahun 2016, meskipun sebelumnya sempat berjualan di dalam pasar.

Namun, ia memilih untuk berjualan di luar pasar karena kurangnya pembeli di dalam pasar.

Baca Juga:Seleksi Pemain Piala Soeratin Persigar Garut 2025: Kompetisi Jadi Jalan Utama Cari Talenta TerbaikPendaki Asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan, Begini Kondisinya!

Jajang juga menyebutkan, ia tidak akan menentang jika nantinya ada penataan ulang pasar dan pedagang di Jalan Merdeka dapat dipindahkan ke dalam pasar, asalkan kondisi pasar sudah bersih dan rapi.

Ia mencatat, Pasar Guntur saat ini masih memiliki banyak masalah, seperti genangan air yang membuat pasar terlihat kumuh.

Namun, jika pasar ditata dengan baik, ia siap untuk pindah ke dalam pasar.

Senada dengan Jajang, Khodijah, seorang pedagang sayuran lainnya, juga mengungkapkan hal serupa.

Ia menyatakan, pada hari sebelumnya, ia telah menerima pemberitahuan dari dinas terkait dengan pembatasan jam operasional tersebut.

Khodijah mengaku, meskipun ia telah berjualan sejak pukul 01.00 WIB, ia harus segera menyelesaikan jualannya pada pukul 06.00 WIB, terlepas dari apakah barang dagangannya sudah habis atau belum.

0 Komentar