CIAMIS, RADARTASIK.ID – Calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis sebanyak 182 orang kembali diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah, Jumat 16 Mei 2025. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa jemaah yang berangkat saat ini patut memiliki rasa syukur dan kebahagiaannya atas kesempatan yang diberikan.
“Alhamdulillah setelah penantian panjang bapak dan ibu, bahkan lebih dari 10 tahun, akhirnya mendapat kesempatan untuk menjadi tamu-tamu Allah. Ini adalah nikmat besar yang patut kita syukuri bersama,” katanya.
Herdiat mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan panggilan mulia dari Allah Swt yang membutuhkan fisik, mental, dan spiritual kuat.
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
“Semoga jemaah haji bisa beradaptasi cuaca, menjaga kesehatan, disiplin, menjaga stamina dan mengikuti seluruh tahapan ibadah haji,” ujarnya, menjelaskan.
Oleh karena itu, ia pun meminta kepada jemaah haji asal Kabupaten Ciamis mengikuti arahan para pembimbing dan petugas haji. Itu agar seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan baik.
“Selanjutnya juga para jemaah untuk menjaga nama baik Kabupaten Ciamis selama di Makkah,” katanya, menjelaskan.
Selain itu, ia pun juga meminta doa kepada jemaah haji, supaya Kabupaten Ciamis agar senantiasa dalam lindungan Allah Swt dan terbebas dari berbagai musibah serta permasalahan.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Ciamis, Asep Lukman Hakim mengatakan total kuota 1.131 jemaah haji tahun 2025. Akan tetapi ada sebanyak 225 calon jemaah haji tidak jadi berangkat karena tak melunasi biaya haji dan berbagai alasan.
“Memang 225 calon jemaah haji berangkat tahun ini belum mau berangkat, dengan berbagai alasan. Sehingga tahun ini juga terbanyak tak melunasi biaya haji dibandingkan tahun lalu kurang dari 100 calon jemaah haji,” ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, untuk pendaftar baru calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis, bisa dipanggil waktu tunggunya 20 tahun.
Baca Juga:Komisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata RapiVillarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga Champions
“Secara perhitungan waiting list 20 tahunan, untuk bisa berangkat ke Makkah,” katanya. (riz)