Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Tasikmalaya menyampaikan optimisme bahwa partisipasi aktif ini akan memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha di daerah. “Ini bukan sekadar pameran, ini panggung nasional. Kami akan kawal agar para pelaku UMKM Tasik mendapat manfaat nyata dalam bentuk jejaring dan pasar baru,” ujarnya.
Tak kalah membanggakan, Tasikmalaya juga sukses menghibur ribuan penonton dalam Karnaval Budaya Apeksi 2025, yang merupakan salah satu acara utama. Mengusung tema “Tasik Resik Ngamukti Nagri”, Kota Tasikmalaya menampilkan kekayaan budaya melalui busana adat kerajaan, atraksi seni, dan promosi wisata unggulan Situ Gede.
Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Dr Deddy Mulyana, menyebutkan bahwa tim Karnaval Budaya Kota Tasikmalaya tampil memukau dan tertib sepanjang acara, sehingga mendapatkan apresiasi khusus dari Pemerintah Kota Surabaya selaku tuan rumah. “Alhamdulillah, tim tampil maksimal sesuai tema dan mendapat respons luar biasa dari penonton dan panitia. Ini bukti bahwa budaya kita bisa tampil membanggakan di panggung nasional,” ungkapnya.
Baca Juga:Aston Inn Tasikmalaya Bagikan 10 Tips Pesan Kamar Mudah Melalui WebsiteTelkomsel Dukung Kelancaran Jemaah Haji Melalui Paket RoaMAX Haji hingga GraPARI Makkah
Tasikmalaya termasuk dalam lima peserta terbaik non-ranking dalam Karnaval Budaya, bersama Kota Medan, Semarang, Palangka Raya, dan Kediri. Penghargaan ini menjadi penanda bahwa Tasikmalaya kian diakui sebagai kota kreatif yang kaya akan budaya, inovatif dalam pembangunan, serta serius mengangkat potensi lokal ke tingkat nasional.
Dengan semangat kolaboratif, kreatif, dan partisipatif, Kota Tasikmalaya menegaskan diri sebagai kota yang tak hanya membangun fisiknya, tetapi juga membangun citra dan potensi daerah secara berkelanjutan. Munas Apeksi 2025 menjadi momentum penting bagi Tasikmalaya untuk melangkah lebih percaya diri di panggung Indonesia. (Firgiawan)