Bukan saja se-Tasikmalaya, se-Indonesia rasanya tahu brand Mayasari. Keluarga pengusaha bus yang tajir.
Setidaknya untuk trah Mayasari ini masyarakat memiliki harapan baru. Pemimpin dari kalangan mapan secara ekonomi, tidak akan seperti ”kokoro manggih mulud” (terjemahkan saja ”aji mumpung”) ketika berkuasa di pemerintahan.
Ini berkaca dari jejak para elit politik yang belum mapan. Mereka terjebak ke situasi ”kokoro manggih mulud” atau sejenis ”aji mumpung”.
Baca Juga:Negara Dirongrong Preman Membuat Presiden Prabowo Subianto Geram, Untung Perintahnya Tidak BeginiKeliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Ruang Kajari Bekasi yang Homy
Mumpung sedang memimpin, otak-atik anggaran. Comot sana, cowel sini, gigit itu gigit juga yang ini dari beragam proyek anggaran daerah maupun nasional.
Dampaknya, mayoritas para penguasa yang ”kokoro manggih mulud” jadi pesakitan. Seperti bupati, wali kota, gubernur, ketua dewan banyak menghuni hotel prodeo. Penjara. Terpeleset langkah karena aji mumpung.
Hukum alam demikian. Orang susah ketika jadi berkuasa godaannya begitu. Dari triliunan dana APBD atau APBN yang dikelola di bawah kuasanya, menggoda. Membuat ngiler.
Apalagi kalau di otaknya sudah melekat prinsip ”aya meureun”. Ya dikeruklah anggaran itu masuk rekeningnya. Modusnya beragam. Dana hibah contohnya. Hehehe.
Kembali ke sosok Viman Alfarizi Ramadhan. Tanggal 20 Februari 2025 Viman Alfarizi Ramadhan dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota Tasikmalaya. Bersama wakilnya Rd Dicky Chandra.
Pelantikan mereka di Jakarta. Serentak bersama para kepala daerah se-Indonesia.
Berbeda memang pelantikan kepala daerah era Presiden Prabowo Subianto. Selain serentak, para kepala daerah juga diwajibkan ikut retret di kampus Akademi Militer di. Magelang.
Lamanya retret 8 hari. Para kepala mendapat wejangan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.
Baca Juga:Keliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Kajari Garut Hadapi Pemberitaan Tak ProfesionalKeliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Kajari Kabupaten Tasik Utamakan Mendidik Moral
Selesai retret, Viman Alfarizi Ramadhan kembali ke Kota Tasikmalaya. Resmi sebagai orang nomor satu.
Dia menjadi nahkoda Pemerintah Kota Tasikmalaya. Ada tugas untuk menjalankan apa yang dipesankan Presiden Prabowo Subianto. Yaitu percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.
Tidak mudah. Tidak gampang. Viman Alfarizi Ramadhan harus memetakan ”hutan rimba” birokrasi Pemkot Tasikmalaya. Agar tidak salah melangkah.