Ayo Lari Pak Wali Kota Tasikmalaya!!! Go! Go! Go!

Presiden Prabowo Subianto geram
Dadan Alisundana.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Salah satu keunggulan Viman Alfarizi Ramadhan adalah fisiknya. Dia mampu berlari jauh. Maraton.

Sewaktu masa pencalonan wali kota, Viman Alfarizi Ramadhan sebelum daftar ke KPU lari dulu keliling semua kelurahan.

Ini seperti show of power kebugaran kepada semua rivalnya. Fisiknya lebih unggul. Sosok muda dan sehat berhasil membius mayoritas warga Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Negara Dirongrong Preman Membuat Presiden Prabowo Subianto Geram, Untung Perintahnya Tidak BeginiKeliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Ruang Kajari Bekasi yang Homy

Buktinya, hasil di Pilkada Kota Tasikmalaya menang telak. Perolehan suaranya jauh di atas semua rivalnya.

Padahal bukan kaleng-kaleng rival politiknya itu. Ada birokrat senior, mantan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Dr H Ivan Dicksan.

Ada politikus nasional Hj Nurhayati Effendi. Lalu lawyer kelas nasional Yanto Oce. Pun sekelas mantan Wali Kota H Muhammad Yusuf, rontok suaranya.

Viman-keun! Jadikeun wali kota.

Tagline itu bergema selama proses pilkada Kota Tasikmalaya. Pose Viman yang berpasangan dengan Rd Diky Chandra menghiasi baliho-baliho maupun spanduk-spanduk di seluruh penjuru Kota Tasikmalaya.

Nama Viman saat itu begitu gempita. Santer disebut-sebut. Setiap pekan di hari Ahad, ada saja aktivitas yang melibatkan dia dengan massa.

Ada senam pagi bersama emak-emak. Diskusi di kafe dengan generasi Z dan milenial. Dan tentu saja hobi yang jadi keunggulannya itu: lari.

Harapan besar masyarakat memang jatuh ke sosok Viman Alfarizi Ramadhan. Dalam kesimpulan mereka Viman sosok muda, sehat, energik, visioner, dan paling penting dari keluarga beunghar alias tajir.

Baca Juga:Keliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Kajari Garut Hadapi Pemberitaan Tak ProfesionalKeliling Jabar Bersama Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana: Kajari Kabupaten Tasik Utamakan Mendidik Moral

Soal tajir ini vital sekali untuk kontestasi seperti Pilkada. Masyarakat suka banget. Setidaknya ada yang dapat diharapkan. Dalam istilah sunda: teu lengoh.

Di kalangan masyarakat Kota Tasikmalaya, khususnya jika perhelatan pilkada, ada lelucon untuk soal itu.

Misalnya, mereka memberikan sebutan kepada calon yang potensi lengoh. Sebutannya tawadu. Kepanjangan dari tara mawa duit (tidak pernah bawa uang).

Ada juga celetukan aya meureun (barangkali ada) yang jadi kode. Khususnya kepada tim sukses yang menjajakan calon jagoannya untuk dipilih sebagai wali kota.

Nah, kalau Viman Alfarizi Ramadhan nyaris figur sempurna. Selain muda, sehat, energik, terdidik, plus memiliki trah keluarga besar Mayasari.

0 Komentar