TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) masih melanjutkan pekerjaan pembongkaran batu andesit di kawasan Jalan HZ Mustofa. Tepatnya di depan Taman Kota dan Masjid Agung.
Kepala DPUTR Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, menjelaskan bahwa sisa material andesit hasil pembongkaran akan diamankan dan dicatat sebagai aset milik daerah.
“Batu andesit yang dibongkar akan disimpan terlebih dahulu di dinas, kemudian diserahkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk dilakukan pencatatan. Karena itu merupakan aset milik Pemkot,” jelas Hendra, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga:Histori Batu Andesit di Depan Masjid Agung Tasikmalaya: Dibangun Rp 12,5 Miliar, Dibongkar Lagi Rp 400 Juta!Viman Alfarizi (Bukan) Dedi Mulyadi!
Proyek revitalisasi jalan ini menurutnya tidak sepenuhnya menghilangkan batu andesit. Menurut Hendra, sebagian andesit tetap dipertahankan namun hanya pada area yang diperkecil dan dialihkan ke bagian trotoar.
“Konsepnya seperti di Yogyakarta. Jadi tidak diaspal semua, andesit tetap ada tapi hanya sebagian, di sisi trotoar,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai status kepemilikan jalan tersebut, Hendra menegaskan bahwa jalan yang saat ini sedang dikerjakan adalah milik Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Meskipun pembangunan awalnya didanai oleh anggaran pusat melalui APBN dan dikelola oleh Satuan Kerja (Satker) Provinsi Jawa Barat, kewenangan fungsi tetap berada di tangan Pemkot.
“Statusnya jelas, jalan ini milik Pemkot. Dulu memang dibangun dengan anggaran pusat atau provinsi, tapi fungsi dan kewenangan pemanfaatannya tetap di bawah kita. Jadi tidak ada persoalan izin,” ungkapnya menegaskan.
Hendra juga meminta pengertian dari masyarakat atas aktivitas pembongkaran dan konstruksi yang tengah berlangsung di kawasan pusat kota.
Ia menyadari bahwa pekerjaan tersebut berdampak terhadap kenyamanan dan mobilitas warga, namun menegaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan estetika kawasan strategis kota.
Baca Juga:Real! Game Penghasil Uang Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Raya375 Anggota Pramuka dari 17 Pangkalan Adu Keterampilan di LT II Tingkat Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya
Pembongkaran dan pengaspalan sebagian jalan tersebut menjadi bagian dari upaya penataan ulang wajah kota Tasikmalaya yang lebih ramah dan aman bagi semua pengguna jalan.
“Kami mohon masyarakat maklum, karena ini pusat kota tentu terganggu. Tapi ini demi kenyamanan bersama ke depan,” pungkasnya.
Akses dari arah Simpang dr Soekardjo menuju HZ Mustofa kini ditutup seiring dimulainya pengerjaan tersebut. (Firgiawan)