TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rencana rotasi dan mutasi pejabat eselon 2, 3 dan 4 masih dalam proses pembahasan. Meskipun ingin secepatnya direalisasikan, namun proses otak-atik masih cukup alot.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan proses rotasi mutasi masih dalam pembahasan. Namun Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) masih belum memiliki daftar nama yang final. “Kita masih memetakan,” ujarnya.
Untuk para rotasi mutasi pejabat eselon 2, pihaknya masih belum mengantongi izin dari Kemendagri. Meskipun secara lisan, Mendagri Tito Karnavian sudah memberikan restu kepada semua daerah. “Pada faktanya tetap harus minta izin kemendagri,” terangnya.
Baca Juga:Satu Kloter Jemaah Haji Diberangkatkan Dini Hari di Kota TasikmalayaAnggota DPRD Sebut Pemkot Tasikmalaya Dirugikan Alfamidi, Soal Minimarket Beroperasi Tanpa Izin di LSD
Sebagaimana diketahui, ada 8 kursi jabatan eselon 2 di Kota Tasikmalaya yang posisinya kosong. Yakni Kepala Bapelitbangda, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala DKPPP, Asda 3, Inspektur Inspektorat, Kepala Disdukcapil, Kepala BPKAD.
Beda halnya dengan rotasi mutasi pejabat eselon 3 dan 4 yang memang tidak butuh izin dari Kemendagri. Hanya saja jumlahnya yang terbilang banyak membuat proses penilaiannya tidak bisa dilakukan instan. “Ada 97 (jabatan eselon 3 dan 4 yang kosong), kalau terburu-buru nanti cap cip cup (asal-asalan),” katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot belum mengantongi nama-nama pejabat eselon 3 dan 4 yang akan mengisi jabatan-jabatan yang kosong. Setelah itu, pihaknya pun masih melakukan koordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Pada prinsipnya, Viman ingin secepatnya jabatan-jabatan kosong itu segera diisi. Namun dirinya tidak bisa memastikan waktu yang dibutuhkan agar hasilnya maksimal. “Target waktu ya ingin secepatnya,” tuturnya.
Banyaknya kekosongan kursi jabatan baik eselon 2, 3 dan 4 dinilai membuat kinerja birokrasi tidak maksimal. Meskipun dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt), kinerjanya dianggap tidak bisa fokus ketika memimpin 2 jabatan.(rangga jatnika)