RADARTASIK.ID – Stablecoin semakin beralih dari sekadar alat untuk para trader kripto menjadi salah satu komponen penting dalam sistem keuangan global.
Jack McDonald, Wakil Presiden Senior Stablecoin di Ripple, menyatakan, keberadaan stablecoin telah membawa inovasi yang signifikan untuk pembayaran global.
Ia menyampaikan pandangannya pada acara Consensus 2025 di Toronto, dengan mengungkapkan bahwa stablecoin tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga memberikan alternatif pembayaran yang lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional.
Baca Juga:Para Pakar Memprediksi Bitcoin Bakal Jadi Kelas Aset Jika Syarat Ini TerpenuhiHarga Cardano (ADA) Tembus 22 Persen dalam Seminggu, Apa yang Membuatnya Melonjak?
McDonald mengungkapkan, kemunculan stablecoin merupakan evolusi dalam cara uang bergerak di seluruh dunia.
Ia menambahkan, stablecoin menawarkan cara alternatif untuk melakukan pembayaran dalam dolar AS dengan cara yang lebih sederhana dan tanpa hambatan biaya yang tinggi.
Ripple sendiri, melalui RLUSD—stablecoin yang sepenuhnya teregulasi dan didukung penuh—turut mengambil bagian dalam upaya menggantikan sistem pembayaran lintas batas yang sudah usang dan terfragmentasi.
”Kami telah melihat penggunaan stablecoin dalam pembayaran, dan itu adalah pendorong utama kami untuk terjun ke bisnis ini,” ungkap McDonald seperti dikutip CoinDesk, Rabu, 14 Mei 2025.
Di sisi lain, Mark Greenberg, Kepala Konsumen Kraken, juga menyoroti ketidakefisienan sistem keuangan yang ada saat ini.
Ia berpendapat, sangat sulit untuk memindahkan uang secara global, dan stablecoin menjadi jawaban atas masalah ini.
“Stablecoin adalah jawabannya, dan saya rasa apa yang kita lihat sekarang adalah titik balik,” ungkap Greenberg.
Baca Juga:Perusahaan Teknologi Kecil asal China Berencana Akuisisi Token Kripto TRUMPDi Luar Prediksi, Stok Minyak Mentah AS Naik Drastis, Apa Artinya bagi Pasar Global?
Kraken, sebagai salah satu anggota pendiri Global Dollar Network, juga berperan dalam mengeluarkan stablecoin USDG.
Kedua eksekutif sepakat bahwa stablecoin yang memberikan hasil akan menjadi perkembangan berikutnya, meskipun mereka mencatat bahwa regulator belum sepenuhnya siap untuk mengatur hal ini.
Greenberg menekankan, jika seseorang menyimpan deposit, maka mereka seharusnya bisa mendapatkan hasil dari deposit tersebut, meskipun peraturan di setiap wilayah bisa berbeda.
Sebagai contoh, di Uni Eropa, stablecoin seperti USDG tidak dapat memberikan hasil menurut aturan MiCA.
McDonald menambahkan, Ripple berencana untuk menawarkan hasil pada stablecoin mereka, namun mereka harus mendaftarkan RLUSD sebagai sekuritas di Amerika Serikat untuk bisa melakukannya.