NOBAR! Film Sayap-Sayap Patah 2 Dimanfaatkan Polres Tasikmalaya Kota Untuk Edukasi dan Pencegahan Radikalisme

Nonton bareng film sayap-sayap patah 2, polres tasikmalaya kota
Polres Tasikmalaya Kota bersama tokoh masyarakat dan kawula muda nonton bareng film Sayap-Sayap Patah 2 di Cinema XXI Transmart Tasikmalaya, Senin (13/5/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Polres Tasikmalaya bersama tokoh masyarakat dan kawula muda nonton bareng film Sayap-Sayap Patah 2 di Cinema XXI Transmart Tasikmalaya, Senin (13/5/2025). Hal ini menjadi langkah kepolisian mengedukasi soal bahaya radikalisme di masyarakat.

Film Sayap-Sayap Patah 2 ini secara umum menceritakan upaya kepolisian melawan pelaku terorisme. Sekaligus, sebagai manusia yang memiliki keluarga yang harus dijaga.

Kepolisian pun memanfaatkan film ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan terorisme. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk nonton bareng film tersebut.

Baca Juga:Viman Ingin Secepatnya! Rotasi Mutasi Pejabat Eselon 2, 3 dan 4 Kota Tasikmalaya Masih "Dioprek"Wali Kota Tasikmalaya Belum Punya Sikap Soal Minimarket Alfamidi Ilegal yang Beroperasi di LSD

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi menjelaskan bahwa film tersebut memperlihatkan bagaimana risiko kerja dari personel Polri dalam melaksanakan tugas. Karena memelihara Kamtibmas pada dasarnya tidak gratis dan membutuhkan pengorbanan. “Anggota polri itu dia juga berisiko rentan terhadap target pelaku kejahatan kepada keluarganya,” ungkapnya.

Maka dari itu, polisi tidak bisa bergerak sendiri dalam memelihara Kamtibmas dari berbagai ancaman gangguan. Meskipun memiliki perangkat Bhabinkamtibmas dan intelijen, polisi perlu dukungan berbagai unsur termasuk masyarakat agar tugas yang diemban bisa dilaksanakan dengan baik. “Sejatinya kita sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait keadaan, kondisi di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Maka dari itu pihaknya mengundang para tokoh masyarakat, tokoh agama dan kawula muda untuk nonton bareng film tersebut. Supaya pesan edukasi dari film tersebut bisa disampaikan juga kepada yang lainnya. “Tujuannya supaya menggugah masyarakat ikut serta membantu tugas-tugas kepolisian,” katanya.

AKBP M Faruk Rozi juga berharap generasi muda khususnya di Kota Tasikmalaya bisa terhindar dari paparan paham radikalisme. Bahkan dia ingin masyarakat bisa ikut mendeteksi ketika ada hal-hal mencurigakan yang mengarah pada paham tersebut.(rangga jatnika)

0 Komentar