Mantan Pemain AC Milan Jadi Sasaran Amarah Ultras Sampdoria: Rumah Dikepung, Petasan dan Bom Asap Diledakkan

M\'Baye Niang
M\'Baye Niang Foto: Tangkapan layar Instagram@mbaye_niang11
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kekacauan mewarnai hari-hari kelam Sampdoria usai kekalahan dari Juve Stabia yang memastikan mereka terdegradasi ke Serie C.

Kepulangan skuad Blucerchiati dari Campania berlangsung seperti pelarian, dibayangi ancaman dan kemarahan suporter yang memuncak.

Menurut laporan Calciomercato, bus tim bahkan meninggalkan Stadion Menti jelang tengah malam, langsung menuju Bandara Salerno-Costa d’Amalfi.

Baca Juga:4 Pemain Bintang Incaran Napoli untuk Musim Depan: Dari Kevin De Bruyne hingga SudakovMedia Italia Nobatkan Pippo Inzaghi sebagai Pelatih Terbaik Serie B

Demi alasan keamanan, penerbangan carteran yang semula dijadwalkan ke Genoa dialihkan ke Milan Malpensa dan mendarat sekitar pukul 03.00 dini hari.

Bandara Genoa kala itu dijaga ketat oleh aparat karena dikhawatirkan menjadi titik protes besar-besaran fans.

Presiden Matteo Manfredi dan CEO Raffaele Fiorella turut dalam penerbangan itu, sementara sebagian manajemen lainnya tetap di Campania dan kembali langsung ke London.

Setibanya di Milan, keputusan cepat diambil: tim langsung dibawa kembali ke Genoa tanpa singgah di hotel.

Pusat latihan Mugnaini telah dijaga polisi sejak tengah malam. Bus tim tiba sekitar pukul 07.00 dengan kendaraan tanpa tanda untuk menghindari sorotan.

Para pemain lalu membubarkan diri, mengambil mobil masing-masing, dan kembali ke rumah.

Latihan ditiadakan, markas klub ditinggalkan, dan komunikasi klub terbatas pada pernyataan resmi tanpa tanda tangan serta satu wawancara singkat dari Roberto Mancini.

Baca Juga:Hasil Liga Belanda: Sempat Tertinggal 9 Poin, PSV Salip Ajax Jelang Lap TerakhirBologna Juara Coppa Italia: Sergio Conceicao Tak Berani Tatap Mata Davide Calabria

Meski musim telah usai secara teknis, klub menegaskan seluruh pemain tetap terikat kontrak hingga 31 Mei dan diharapkan tetap menjalankan kewajiban profesional.

Namun di luar lapangan, tensi justru memuncak.

Sekitar pukul 21.00 malam kemarin, sekelompok ultras mendatangi rumah striker M’Baye Niang—eks AC Milan—yang dituding sebagai biang kegagalan karena melewatkan peluang emas di laga kontra Juve Stabia.

Gelandang Viera dilaporkan berada di lokasi saat petasan dilemparkan, bom asap diledakkan ke rumah Niang.

Beruntung, intervensi cepat polisi dan satuan Digos mencegah insiden meluas.

Aksi ini menjadi simbol protes keras fans terhadap sikap tim yang dianggap tidak menunjukkan komitmen, mental juara, dan rasa tanggung jawab dalam momen krusial musim ini.

Pesan mereka jelas: mereka inging mengusir pemain yang menjadi biang keladi terjun ke Serie C.

0 Komentar