RADARTASIK.ID – Bologna menulis ulang sejarah dengan kembali mengangkat trofi Coppa Italia sejak terakhir kali merengkuhnya pada tahun 1974 silam.
Gol semata wayang Dan Ndoye di Stadio Olimpico, Roma, cukup untuk menaklukkan AC Milan 1-0 di final dan memastikan gelar ketiga dalam sejarah klub, setelah edisi 1970 dan 1974 dan kini 2025.
Kemenangan ini tak hanya mempersembahkan piala yang sudah lama tak hadir, tapi juga tiket ke Liga Europa musim depan.
Baca Juga:Kalah di Final Coppa Italia, AC Milan Resmi Kembali ke Jaman KegelapanFabio Cannavaro: Bagi Bologna, Kemenangan atas Milan Bernilai Dua Kali Lipat
Jika mereka sukses finis di posisi keempat Serie A, maka Liga Champions justru akan jadi hadiah yang lebih besar setelah gelar juara Coppa Italia.
Musim depan, Bologna dipastikan akan tampil di Piala Super Italia bersama Napoli dan Inter dan Milan.
Bologna Seperti Robins Tanpa Batman
Jurnalis Renato Maisani, dalam kolomnya di Calciomercato, menggambarkan kemenangan Bologna lewat lirik lagu Cesare Cremonini: “In a world of heroes, nobody wants to be Robin.”
Ia melihat para pemain Bologna tampil seperti Robin, bukan superhero, tapi penuh pengabdian dan kerja keras.
Sebuah tim yang bermain secara kolektif, tanpa mengandalkan bintang besar seperti lawanya AC Milan, yang ia gambarkan sebagai Batman.
Secara simbolik, Renato Maisani menganalogikan final Coppa Italia ini seperti kisah Batman dan Robin, tapi dengan twist menarik: Bologna menang justru karena mereka tidak punya Batman.
AC Milan, dianggapnya sebagai tim besar dengan sejarah gemilang dan skuad bertabur bintang, yang sering dilihat sebagai “Batman”—pahlawan utama dengan kekuatan besar.
Baca Juga:Juan Sebastian Veron Menangis Saat Raih Scudetto Bersama Lazio: “Itu Gelar Penuh Penderitaan”Seragam Baru Juventus Resmi Dirilis: Perpaduan Jersey Klasik Pertama dan Teknologi Canggih Adidas
Di sisi lain, Bologna dianggap sebagai “Robin”—sekutu kecil, pekerja keras, tapi jarang mendapat sorotan.
Namun malam itu di Olimpico, para “Robin” itulah yang tampil sebagai pahlawan sejati.
Lirik lagu “Nobody wants to be Robin” yang dikutip Maisani untuk menekankan bahwa dalam dunia sepak bola modern yang penuh superstar, Bologna justru membuktikan bahwa tim tanpa “superhero” pun bisa menaklukkan raksasa.
Mereka menang karena kolektivitas, bukan individualitas. Karena kesetiaan, bukan ketenaran.
Maisani menegaskan bahwa laga ini seperti kisah di mana Robin membuktikan, ia tak perlu Batman untuk menjadi pahlawan.