Bologna Juara Coppa Italia: Sergio Conceicao Tak Berani Tatap Mata Davide Calabria

Sergio Conceição
Momen ketika pelatih AC Milan, Sergio Conceição, menghindari kontak mata dengan Davide Calabria. Foto: Tangkapan layar X
0 Komentar

Bagi Milan, kekalahan ini bukan hanya soal skor, tapi soal kehilangan kesempatan kedua untuk meraih trofi musim ini, serta bayangan gagal lolos ke Eropa jika tak bangkit di dua laga tersisa.

Saat ditanya apakah ia menyesal dengan pendekatan taktikalnya, Conceição menegaskan kekalahan tersebut merupakan bagian dari sepakbola.

“Saya akan tetap mengambil keputusan yang sama. Persiapan kami sudah maksimal. Saya tahu apa yang tak berjalan. Tapi itu bagian dari sepak bola,” paparnya.

Baca Juga:Sandro Sabatini: Coppa Italia Bawa Bologna Naik ke Surga, Milan Terjun ke NerakaJurnalis Italia: Bologna Seperti Robin yang Mengalahkan Batman untuk Jadi Juara Coppa

Ia menyebut penampilan anak asuhnya di 20–25 menit awal tidak buruk, namun setelahnya Milan kehilangan ritme. Bologna kemudian tampil lebih siap, lebih lapar, dan lebih terorganisir.

Terakhir, Conceição menolak membahas masa depannya di Milan dan memilih fokus menghadapi dua laga tersisa di Serie A.

“Saya tahu semua orang penasaran, tapi sekarang fokus saya menyelesaikan musim dengan bermartabat. Setelah itu baru kita evaluasi,” pungkasnya.

Sementara Bologna merayakan gelar Coppa Italia pertama mereka sejak 1974, Milan dan Conceição tenggelam dalam refleksi dan tekanan.

Calabria mungkin tidak mengucap sepatah kata pun soal hubungan mereka. Tapi satu tepukan ringan di pundak Conceição malam itu terasa seperti bisikan kemenangan kecil dari orang yang membuangnya dari Milan.

0 Komentar