Bologna Juara Coppa Italia: Sergio Conceicao Tak Berani Tatap Mata Davide Calabria

Sergio Conceição
Momen ketika pelatih AC Milan, Sergio Conceição, menghindari kontak mata dengan Davide Calabria. Foto: Tangkapan layar X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Drama tak hanya terjadi di lapangan saat Bologna mengalahkan AC Milan 1-0 dalam final Coppa Italia, tapi juga berlanjut di balik kamera.

Salah satu momen paling menyita perhatian terjadi saat pelatih Milan, Sergio Conceição, menghindari kontak mata dengan Davide Calabria, mantan kapten Rossoneri yang dibuang pada jendela transfer januari lalu.

Insiden tatap mata tersebut terjadi dalam seremoni acara penghargaan, meski bek Rossoneri itu tetap menepuk pundak sang mantan pelatih.

Ketegangan antara keduanya bukan hal baru.

Baca Juga:Sandro Sabatini: Coppa Italia Bawa Bologna Naik ke Surga, Milan Terjun ke NerakaJurnalis Italia: Bologna Seperti Robin yang Mengalahkan Batman untuk Jadi Juara Coppa

Seperti diketahui, hubungan Conceição dan Calabria retak sejak insiden panas di San Siro, 26 Januari lalu dalam laga melawan Parma.

Conceição saat itu terlibat konfrontasi langsung dengan Calabria usai peluit akhir pertandingan meski Milan menang 3-2.

Ironisnya, hanya beberapa pekan kemudian, konflik dengan Conceição yang dikabarkan membuat Calabria pindah ke Bologna.

Dini hari tadi, kemenangan Bologna atas Milan seperti menunjukkan bahwa keputusan mendepakk Calabria menjadi kesalahan terbesar bagi Conceicao.

Momen di Stadion Olimpico jadi semacam kado yang pahit bagi Conceição.

Setelah Bologna memastikan gelar lewat gol Dan Ndoye, dan trofi diberikan, kamera Mediaset menangkap ekspresi canggung sang pelatih.

Semua pemain Bologna disalami, kecuali Calabria padahal lima hari sebelumnya, keduanya sempat berpelukan di San Siro usai laga Serie A.

Baca Juga:Kalah di Final Coppa Italia, AC Milan Resmi Kembali ke Jaman KegelapanFabio Cannavaro: Bagi Bologna, Kemenangan atas Milan Bernilai Dua Kali Lipat

Tapi kali ini, dinginnya sikap Conceição bicara lebih banyak dari seribu kata.

Berbicara kepada Mediaset usai pertandingan, Conceição tidak menutupi rasa kecewanya karena merasa gol Bologna terjadi karena faktor keberuntungan.

“Babak pertama seimbang. Kami punya peluang. Gol mereka memang beruntung, tapi setelah itu kami tak tampil maksimal,” ujar Conceicao dikutip calciomercato.

“Saya tak mau bicara soal wasit—nanti dibilang cari-cari alasan. Tapi kami harusnya bisa tampil lebih baik,” lanjutnya.

Ia mengakui bahwa Bologna bermain dengan determinasi tinggi dan detail kecil yang pada akhirnya membuat perbedaan.

0 Komentar