Warga Binaan Tanam Melon secara Terorganisir di Penjara Kota Banjar

Warga Binaan
Warga binaan sedang membudidayakan buah melon jenis Madesta di lahan Lapas Kelas IIB Banjar, Rabu, 14 Mei 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi warganya.

Salah satu inovasi terbaru adalah pengembangan budi daya buah melon, yang memanfaatkan lahan yang ada di dalam Lapas tersebut.

Dengan menggunakan metode yang terorganisir, Lapas Banjar telah membuktikan bahwa transformasi lembaga pemasyarakatan tidak hanya terbatas pada pemidanaan, tetapi juga pada pemberdayaan dan pendidikan bagi warga binaan.

Baca Juga:Nominal Bantuan untuk Pondok Pesantren di Kota Banjar Belum Layak, Jumlah Santri Bisa Jadi PatokanPemkot Banjar Tidak Menapikan Pentingnya Peran Pondok Pesantren dalam Pembangunan dan Kemandirian Ekonomi

Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, Tutut Prasetyo, menjelaskan, budi daya buah melon ini bukan hanya sekadar menghasilkan panen, melainkan sebagai simbol perubahan dan harapan bagi masa depan warga binaan.

Ia menekankan, di balik tembok lapas, ada upaya sungguh-sungguh untuk membina dan memberdayakan warganya, yang bukan hanya mendapatkan pendidikan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang berguna untuk kehidupan mereka di masa depan.

Budi daya melon ini juga mendukung program ketahanan pangan di Lapas Kelas IIB Banjar, sekaligus implementasi dari program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lebih lanjut, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja) Lapas Kelas IIB Banjar, Donny Irawan, menjelaskan, ada sekitar 300 polybag tanaman melon jenis Madesta yang sedang dibudidayakan di bawah pengawasannya.

”Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tembok lapas, terdapat upaya sungguh-sungguh untuk membina dan memberdayakan warga binaan,” ungkapnya, Rabu, 14 Mei 2025.

Program ini tidak hanya memberikan keterampilan dalam bercocok tanam, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab.

Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan setelah mereka bebas, serta meningkatkan semangat produktivitas mereka.

Baca Juga:Bisa Untung Kalau Gini! Yuk Raih Ratusan Ribu dengan Game Penghasil Dana Langsung Cair, di Play Store Ada?Langsung Cair Rp450.000! Ini Cara Klaim Saldo DANA Gratis Tanpa Syarat Lewat Link Resmi DANA Kaget Hari Ini

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Lapas Banjar untuk menciptakan individu yang mandiri dan siap berdaya saing saat kembali ke masyarakat.

Dengan adanya pembinaan berbasis keterampilan yang produktif dan berkelanjutan, Lapas Banjar berkomitmen untuk membantu warganya berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat di luar tembok penjara. (Anto Sugiarto)

0 Komentar