Satpol PP Kota Tasikmalaya Susun Renstra Baru, Targetkan Kota Bisa Lebih Tertib

satpol pp kota tasikmalaya
Sekretaris Satpol PP, Mujadi, memimpin kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam kegiatan evaluasi dan penyusunan renstra Satpol PP tahun 2025-2030 (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar kegiatan forum perangkat daerah dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satpol PP Kota Tasikmalaya Tahun 2025–2029.

Forum ini menjadi ajang refleksi, evaluasi, dan perumusan arah strategis ke depan, dengan mengusung tema Satpol PP Hadir Melayani Masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Satpol PP Kota Tasikmalaya, Mujadi, menyoroti lemahnya tindak lanjut terhadap hasil razia di lapangan. Khususnya terkait penertiban Penyakit Masyarakat (pekat), penyalahgunaan fasilitas sosial dan umum, serta penanganan Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan Pengemis (Gepeng).

Baca Juga:Viman Alfarizi (Bukan) Dedi Mulyadi!Real! Game Penghasil Uang Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Raya

“Selama ini, setahu saya, setelah razia dilakukan, tidak ada tindak lanjut dari OPD pengampu. Misalnya, PSK kita serahkan ke Dinsos, tapi tak ada pembinaan lebih lanjut. Di daerah lain, ada program pelatihan keterampilan seperti menjahit atau tata rias untuk mereka agar bisa beralih profesi,” ungkapnya saat memberikan pemaparan di aula dinas, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, kurangnya sinergi antarinstansi membuat upaya Satpol PP seakan tidak efektif. Hanya berujung pada aksi kejar-kejaran antara petugas dan pelanggar perda. Setelah itu, tidak ada keberlanjutan.

“Harus ada keberlanjutan. Jangan sampai Satpol PP hanya menangkap pelanggar tanpa solusi. Tahun 2024 kami sudah banyak berbenah, tapi ke depan kegiatan perlu ditingkatkan. Setidaknya, dengan kehadiran kita di lapangan lebih rutin, pelanggar akan berpikir dua kali, untuk cape bolak-balik kena tindakan,” tegasnya.

Mujadi juga berharap lima tahun ke depan akan terjadi banyak perubahan positif untuk menciptakan kota yang tertib, nyaman disinggahi, dan tentram untuk ditinggali. Dalam paparannya, Satpol PP menekankan pentingnya penguatan peran institusi dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum, serta memberikan perlindungan masyarakat secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan misi ketiga RPJMD Kota Tasikmalaya, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Kami Satpol PP menetapkan sejumlah tujuan strategis, seperti, Peningkatan indeks ketenteraman masyarakat, Penurunan gangguan ketertiban, Penguatan kapasitas dan kompetensi aparat Satpol PP,” rincinya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) dan Linmas, Satpol PP Kota Tasikmalaya H Budhi Hermawan, menambahkan pentingnya kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan pentahelix, yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.

0 Komentar