Pemkot Banjar Tidak Menapikan Pentingnya Peran Pondok Pesantren dalam Pembangunan dan Kemandirian Ekonomi

Peran Pondok Pesantren
Wakil Wali Kota Banjar, H Supriana, saat diwawancara wartawan beberapa waktu lalu. (Anto Sugiarto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Banjar mengakui peran penting pondok pesantren (ponpes) dalam mendukung dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Wakil Wali Kota Banjar, H Supriana, menekankan, keberadaan pondok pesantren harus didukung oleh pemerintah untuk memperkuat kemandirian mereka, terutama dalam hal keuangan dan infrastruktur.

Supriana menilai, pemberian bantuan insentif atau bantuan operasional dari pemerintah bagi pondok pesantren adalah program yang sudah lama ada.

Baca Juga:Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Banjar Memprihatinkan, Apa yang Bisa Dilakukan?Prihatin dengan Kondisi Terkini, Perempuan Kota Banjar Didorong Berani Bersuara untuk Cegah Pelecehan 

”Tentu saya bersama Pak Wali Kota, program itu harus dirawat dan dilanjutkan,” ucap Supriana Senin, 12 Mei 2025.

Namun, besaran bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar menunjukkan surplus atau kenaikan, maka peningkatan bantuan untuk pondok pesantren dapat dilaksanakan.

Pemerintah, menurutnya, harus hadir untuk membantu optimalisasi peran pondok pesantren dalam pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat.

Pondok pesantren di Kota Banjar sebelumnya telah mendapat perhatian melalui program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu One Pesantren One Product (OPOP).

Program ini bertujuan untuk mendorong pondok pesantren mengembangkan produk unggulan yang dapat mendukung kemandirian ekonomi pesantren.

Supriana mengungkapkan, ketika program OPOP dijalankan dengan baik, ia akan menjadi modal untuk memperkuat kemandirian pesantren di masa depan.

Baca Juga:Saldo DANA Gratis Tanpa Deposit atau Undang Teman! Cara Mudah Dapat Rp833.000 dari Game Penghasil Saldo DANADapatkan Rp247.000 Hanya dengan Duduk Manis! Begini Cara Kerja Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis

Meski begitu, menurutnya, Pemkot Banjar belum sampai pada tahap memberikan bantuan besar terkait pembangunan infrastruktur di pesantren.

Namun, bantuan yang diajukan oleh pesantren kepada Pemkot Banjar biasanya tetap akan diberikan, dengan catatan bahwa anggaran yang tersedia harus sesuai dengan kapasitas keuangan daerah.

Lebih lanjut, Supriana berharap adanya pengoptimalan dan afirmasi terhadap pendidikan pesantren, termasuk dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur, apabila anggaran daerah memungkinkan.

Ia menekankan, pondok pesantren harus berfungsi dengan optimal dalam tiga aspek utama: pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi.

Pondok pesantren, menurutnya, memiliki peran yang sangat penting dalam menyiarkan nilai-nilai agama kepada masyarakat (fungsi dakwah), serta pemberdayaan ekonomi yang dapat meningkatkan kemandirian dan memberdayakan masyarakat di sekitar pesantren (fungsi pemberdayaan).

Supriana berharap, dengan bantuan dan perhatian dari pemerintah, pesantren dapat lebih berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan kesejahteraan masyarakat.

0 Komentar