TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD se-Kabupaten Tasikmalaya di Lapangan Sindangkerta Kecamatan Cipatujah, Rabu 14 Mei 2025.
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD tingkat Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya berpesan kepada jajaran panitia dan peserta yang sudah kumpul di lapangan Desa Sindangkerta Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, ini harus jadi momentum yang betul-betul bernilai tinggi,” ujarnya saat menjadi Pembina Upacara pembukaan O2SN tingkat SD.
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
Cecep mengtakan, ini bukan hanya sekadar kumpul dan bersilaturahmi saja. Melainkan memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak agar bsia bermental juara dan mengharumkan nama kabupaten di kancah lebih tinggi.
Cecep pun berpesan kepada Dinas Pendidikan untuk betul-betul mendorong potensi yang ada di kabupaten agar anak-anak potensial dapat menjadi para juara.
“Penduduk di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 2 juta jiwa, rasanya bisa melahirkan anak-anak dan orang-orang yang berprestasi,” ungkapnya.
Cecep berharap, di O2SN ini para siswa dapat membangun jiwa sportif dan terus meningkatkan kemampuan diri. Dengan begitu, O2SN ini bisa melahirkan atlet Kabupaten Tasikmalaya yang mampu bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional.
Ketua Igornas Kabupaten Tasikmalaya, Unang Arifin SPd MSi mengungkapkan, pada O2SN tahun ini terdapat 8 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan dilombakan. Antara lain, atletik, senam, renang, karate, silat, bulu tangkis, sepak bola dan bola voli.
“Namun hanya tiga cabor yang wajibnya, yakni karate, silat, dan senam. Ketiga cabor itu, akan dipertandingkan di tingkat Provinsi. Sedangkan untuk cabor lainnya tidak dipertandingkan di tingkat provinsi, dikarenakan efisiensi,” katanya. (obi)