Mereka juga kehilangan figur ayah atau ibu dalam kehidupan sehari-hari, yang berdampak pada perkembangan emosional mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, Kopri Cabang Kota Banjar menginisiasi sebuah diskusi publik yang diadakan di Sekretariat PCNU Kota Banjar.
Diskusi tersebut bertujuan untuk menyuarakan kepedulian terhadap kekerasan seksual dan perceraian yang marak di Kota Banjar.
Baca Juga:Warga Binaan Tanam Melon secara Terorganisir di Penjara Kota BanjarNominal Bantuan untuk Pondok Pesantren di Kota Banjar Belum Layak, Jumlah Santri Bisa Jadi Patokan
Langkah konkret ini diharapkan dapat mengurangi angka kekerasan seksual dan memberikan solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak-anak di Kota Banjar. (Anto Sugiarto)