Jalan Tanjungjaya-Sukaraja Tasikmalaya Longsor, Sementara Jalan Ditutup karena Membahayakan

Jalan Tanjungjaya Sukaraja Longsor
Jalan Tanjungjaya-Sukaraja, tepatnya di Kampung Cibeureum RT/RW 002/001 Desa Tanjungjaya Kecamatan Tanjungjaya amblas, Rabu 14 Mei 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tanah longsor terjadi di Kampung Cibeureum RT/RW 002/001 Desa Tanjungjaya Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya sekira pukul 14.00 WIB, Rabu 14 Mei 2025. Longsor yang membuat akses jalan utama amblas tersebut disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan kondisi tanah labil.

Operasi lapangan Tagana Kabupaten Tasikmalaya Aji menyampaikan, dampak dari longsor ini cukup signifikan, yaitu akses jalan utama penghubung Kecamatan Tanjungjaya menuju Sukaraja terbawa longsor dengan volume longsoran yang cukup besar.

“Akses lalulintas jalan utama Tanjungjaya-Sukaraja terhambat dan dialihkan sementara menuju Kampung Warungpasir Desa Tanjungjaya,” ujarnya.

Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya

Selain itu, kata dia, dua bangunan semi permanen berupa bengkel motor dan warung terancam terbawa longsor. Kemudian satu rumah terancam tanah longsor di titik kedua longsoran.

Kata dia, Tagana Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan verifikasi lapangan dan berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait untuk penanganan lanjutan. Saat ini, akses jalan ditutup sementara karena membahayakan pengguna jalan, dan masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada terhadap kejadian serupa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin melalui Kabid Pencegahan Dan Kesiapsiagaan, Abdul Azis Riswandi SKep mengungkapkan, penyebab longsor itu adalah intensitas hujan tinggi dan kondisi tanah labil.

“Jadi intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan gorong-gorong atau saluran air di bawah badan jalan utama Tanjungjaya-Sukaraja terkikis hingga setengah badan terbawa longsor,” katanya.

Kata dia, badan jalan mengalami penurunan kurang lebih 5-10 cm yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Sedangkan untuk panjang longsor mencapai 20 meter, tinggi 10 meter dan lebar 5 meter.

“Kami mengimbau masyarakat setempat agar tetap waspada terhadap kejadian serupa,” katanya. (obi)

0 Komentar