TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Kampung Bantar, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, digegerkan dengan penemuan bagian tubuh bayi di saluran irigasi pada Selasa pagi 13 Mei 2025.
Temuan mengerikan ini pertama kali diketahui warga dan dilaporkan ke ketua RW setempat.
Ketua RW 06, Tatang Supriadi, menceritakan, warganya bernama Hasanah, sekitar pukul 07.00 WIB hendak berbelanja. Saat itu ia melewati saluran air.
Baca Juga:Real! Game Penghasil Uang Ini Bisa Bikin Kamu Kaya Raya375 Anggota Pramuka dari 17 Pangkalan Adu Keterampilan di LT II Tingkat Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya
Semula Hanah mengira benda mencurigakan yang terlihat di saluran air hanyalah boneka atau mannequin.
Namun setelah dicek lebih dekat dengan menggunakan bambu, ia terkejut mendapati bahwa benda tersebut adalah bagian tubuh manusia.
“Jadi warga penasaran lewat, pakai bambu. Kirain boneka atau mannequin. Sudah dilihat ternyata tubuh. Akhirnya ramai dan melapor ke saya,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat kegiatan kerja bakti (Jumsih) sebelumnya, tak ada tanda-tanda mencurigakan di sekitar lokasi.
Diduga, bagian tubuh bayi itu terbawa arus saat hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Minggu sore. Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Subarman, membenarkan penemuan tersebut. “Kami dari Polres Tasikmalaya Kota mendatangi TKP di Bungursari. Ditemukan bagian kaki kanan bayi di saluran irigasi. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan rumah sakit,” jelasnya.
Baca Juga:Hadirkan Belanja Murah dan Praktis di Cahaya Abadi Minimarket CisayongAnggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih Adaptif
Bagian tubuh bayi tersebut dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk proses otopsi guna mengetahui penyebab kematian. Polisi juga berencana menelusuri aliran selokan ke arah hulu serta menggali informasi dari masyarakat sekitar.”Kita akan telusuri, dan menggali informasi dari warga,” jelas dia.(Firgiawan)